Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Persatuan Pelajar Indonesia di Tunisia
اتحاد الطلبة الأندونيسين بتونس
Association des Etudiants Indonésiens en Tunisie

Selamat Datang - Welcome - Bienvenue - أهلا و سهلا

Halaman Depan - Organisasi PPI-Tunisia - Tulisan - Album Foto - Tentang Tunisia

 Terbaru - Populer
   
   
   
   
   
 Organisasi PPI-Tunisia
 Profil Singkat
   Anggaran Dasar
   Anggaran Rumah Tangga
   Struktur Organisasi
   Program Kerja
   Serba-Serbi PPI
   Album Foto
 Tunisia Selayang Pandang
 

 Profil Singkat

   Sejarah
   Kependudukan
   Pendidikan
   Islam di Tunisia
   Tempat-Tempat Pariwisata
   Serba-Serbi Tunisia
 Sekilas Info
   Info Terbaru!
PPI Tunisia mendirikan organisasi tandingan PBB.


Bagi negara, tokoh negara dan pemerintahan, perusahaan multimilioner, orang-orang kaya di dunia, dan siapa saja yang ingin bergabung silahkan hubungi kami


 Tulisan
   Quran dan Hadits
   
   Akhlak
   
   Filsafat
   
   Sejarah dan Peradaban
   
 

 Ilmu-ilmu Sosial

   
   Hukum
   
   Seni
   
   Umum
   
 Forum
   Kotak Surat
   
   Titip Salam
   
   

ANCAMAN KEMISKINAN

Oleh: Fueed Ahmed

Apakah bahaya yang sangat mengancam akan keimanan umat ini? seperti biasa bukan barang yang baru lagi, bahwa kamiskinan dapat mengakibatkan segudang permasalahan baru. Umat yang kokohpun akan rapuh manakal kemelaratan bercokol ditengah-tengahnya. Bahkan jika tidak hati-hati kemiskinan atau kemelaratan dapat mengantarkan manusia menuju kekafiran.

Keseluruhan manusia di dunia ini tentu akan berusaha untuk menghindarkan diri sendiri, keluarga maupun sanak famili dari sebuah bencana kemiskinan Kita juga tahu bahwa bencana dan bahaya kemiskinan tidak saja akan mengancam jiwa dan budi saja, tapi kadangkala akan mengganggu dan mempengaruhi pikiran seseorang. Mengapa demikian ..?

Coba renungkan, Seseorang yang tidak sanggup untuk menutupi kebutuhan hidup keluarganya dan anak-anaknya apakah orang itu dapat tenteram dan berfikir secara jernih ? lebih-lebih kalau tetangga mereka hidup serba mewah dengan berbagai perlengkapan rumahtangganya seperti mobil mewah dll. .

Dalam hal ini bukan berarti penulis orang yang anti terhadap orang kaya, bahkan Islampun menganjurkan kepada kita untuk menjadi orang yang berkecukupan didalam kebutuhan hidupnya. Ada sebuah kisah dari Imam Muhammad Bin Hasan Assyaibany, beliau adalah salah seorang murid dari Imam Abu Hanifah ".....Pada suatu hari saat beliau mengajar disebuah majlis yang dipimpinnya, tiba-tiba datang seorang nelayan menghadapnyauntuk memberitahu, bahwa persediaan gandum dirumahnya telah habis. Lalu apa jawaban dari Sang Imam? Celakalah. Sungguh engkau telah menghilangkan empat puluh masalah fikih daripadaku".Ada lagi suatu riwayat yang menceritakan bahwa Imam Abu Hanifah pernah berpesan :"..Janganlah kalian minta fatwa kepada orang yang didalamnya tidak ada gandum". Mengapa demikian..?

tidak menentu alias bingung dengan urusan dapurnya sehingga pendapatnya tidak lurus. Ini adalah akibat tidak adanya konsentrasi dan ketenangan dalam berpikir dikarenakan oleh kekurangan tadi (kemiskinan). Penulis berpendapat, bahkan ilmu jiwapun mengakui kebenarannya, karna itu tidak mengherankan jika Rasulullah pernah bersabdah yang artinya ..Hampir-hampir kemiskinan itu menjadikan seseorang kufur".Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Mun’im.Dan pernah pula Rasulullah memohon perlindungan kepada Allah dari ancaman kemelaratan yang disejajarkan dengan permohonan perlindungan terhadap kekufuran dalam satu ungkapannya yang artinya ".....Ya..Tuhanku aku berlindung kepadaMu dari bahaya kekufuran dan kemelaratan" (H.R. Abu Dawud)

Para ahli fiqih berpendapat bahwa keadaan sangan lapar dan sangat haus dapat dapat dikatagorikan dalam keadaan marah, walhasil salah seorang penyair berkata:

BILA KEMISKINAN TELAH DATANG,
BERPIKIR MENJADI SULIT.
BUMI DAN LANGIT BISA MENJADI TERASA SANGAT SEMPIT,
BERUBAH MENJADI DUNGU?
SEKALIPUN SEMULA SERBA TAHU.
MANA YANG LEBIH BAIK
............... MAJU TERUS ATAU MUNDUR TERATUR .............

Penulis adalah mahasiswa ISCI Universitas Ez-Zitounah Tunis, Tunisia

Kembali Ke Atas

 
Copyright © 2006-2007 PPI-Tunisia. All Rights Reserved
Supported by Pulau Damai Technologies