Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

FFA Segar
Depan Induk eGroups Termahal Perpisahan AsiaWeek Mira Bangga Badai Petualangan Kontemporer The Nutcracker Ballet PAMI FFAP FFA Segar Praktek Billy Elliot Terpuji Tahun Baru

 

Penghargaan FFA beri kesegaran bagi Sherina
Laporan Ratri Suyani

Kemenangan Sherina Munaf meraih penghargaan di Festifal Film Asia-Pasifik ke-45, di Hanoi, jadi obat penyegar atas kekalahannya di Festival Film di Pusan, Korsel.

Sherina berhasil meraih penghargaan sebagai Artis Cilik Berbakat dalam festival film yang berlangsung sejak 3-8 Desember 2000 lalu. Ini adalah kemenangan yang kedua kalinya diraih Indonesia setelah dua tahun lalu Christine Hakim dan film "Daun di atas Bantal" juga memenangkan penghargaan dalam ajang yang sama.

Kemenangannya ini ternyata cukup mengejutkan Sher, panggilan Sherina. Dia sempat kecewa karena dalam festival di Pusan Korea Selatan September lalu, filmnya "Petualangan Sherina" tidak ikut di bagian yang dipertandingankan, melainkan hanya sebagai eksibisi saja.

Saat itu, menurut sang ayah Triawan Munaf, dalam festival sebelumnya Sherina dan Mira Lesmana mewakili Miles Production, yang memproduksi Petualangan Sherina, ikut pergi menyertai film tersebut.

"Pada festival kemarin, dari pihak Sherina dan Miles Production tidak ada satu pun yang ikut menyertai. Delegasi Indonesia diwakili Raam Punjabi," papar Triawan yang dihubungi langsung oleh Raam hari Minggu sekitar pukul 20:00 WIB perihal kemenangan Sher.

Tanggapan Sher ketika mengetahui kemenangannya ini diungkapkan Luki Ariani, ibu Sher, ucapan rasa syukur. "Dia kaget setelah tahu dia menang. Sher bilang, Iya Bu? Alhamdulillah, aku dapat penghargaan," kata Luki via telepon meniru ucapan Sher kala itu.

Ungkapan terima kasih kepada Riri Reza, sutradara film tersebut, langsung diungkapkan Sher via email. "Saya menyuruhnya agar berterima kasih kepada Riri karena banyak membantu Sher dalam membimbing Sher. Sayangnya, Sher belum sempat memberikan ungkapan terima kasih pada Sofyan (pengarah akting Sher) dan Lasya (asisten sutradara) yang juga banyak membimbing Sher," tutur ibu tiga anak ini.

Dituturkan Triawan kembali, kemenangan ini menjadi obat penyegar bagi penyelenggaraan Festival ini yang ke-46 yang akan dituan-rumahi oleh Indonesia di Jakarta tahun 2001 mendatang. "Yang menggembirakan kami, kemenangan ini, walau pun cuma untuk Sherina, bisa membuktikan bukan hanya film-film seni saja yang bisa menang di festival-festival, tetapi film komersial yang sukses di pasaran juga bisa 'berbicara' di festival, apalagi festival ini cukup terkemuka dan sudah diadakan selama 45 kali," katanya.