Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Akrabnya tutur lidahku Resah di jiwa kian terlerai Ibarat keheningan malam sesudah taufan Nun jauh di sudut hati Aman di sanubari terubat sepi Mekar sejambak kuntuman bibir Enggan mengukir peristiwa silam Lantaran sepi kuheret ke tepi Ingin mencari suatu kepastian Seri di wajah tersimpan seribu rahsia. Sinaran titisan air mata ternoktah di tabir di jendela jiwa Aku pasrah pada ketentuan-Nya    Indah bicara tersusun kata Derai ketawa pengubat hati yang lara Akan kekalkah ia? Yang pastinya amat kuselami Undangan sepikan bertamu lagi di jendela hati

       Selamat Datang ke Laman Arina Melissa Idayu.. Terima Kasih..

KOLEKSI PUISI

Teman

Perjuangan Anak Desa

Rintihan Seroja

Pengemis Rindu

Bicara Cinta

Kekasih

Jendela Sepi

Lembaran Sepi di Aidilfitri

Penjara Cinta

Puisi Rindu Buat Teman

Sejernih Air Mata

Sejalur Kasih Seraut Impian

Ukiran Seraut Cinta

Untaian Rindu Buat Kekasih

Puisi Tangisan Jiwa

Harga Sebuah Pengorbanan

Catatan Ranjau Kehidupan

Hiasan Cinta Hantaran Perkasihan

Airmata Derita

 

PUISI RINDU BUAT TEMAN

(Buat insan yang memahami)
-Dihasilkan pada tahun 2000-

Teman,
Kala diriku terjerat di penjara cinta
Kala hatiku dibaluti kesayuan rindu
Kala sepi berlabuh di dasar kalbu
Kala irama syahdu menemani diri mengisi waktu
Kala menanti kepastian sejuta persoalan
Kau hadir membelai luka
Bingkisan kata menari dihujung jemari
Seakan mengerti bisikan hati.

Teman,
Hari berganti hari
Masa berlalu memakan waktu
Kemesraan tersimpul rapi dilayari rindu
Menanti malam menjemput siang
Agar ikatan keikhlasan mengupas persahabatan.

Teman,
Bunga yang dimiliki orang
Ditaburi warna kekusaman
Begitulah jua..
Suramnya wajah keperempuananku
Walau berseri disebalik topeng kedukaanJ
iwa meruntun merayu ketenangan
Bertamu disudut kehidupan
Lipatan rahsia kau kailkan
Lalu terapung tanpa jawapan
Murni jiwamu yang menyentuh perasaan
Keikhlasanmu yang merawat kesedihan
Ingin menyemai nostalgia silam
Agar ikatan membuihkan kemesraan.

Teman,
Tanpa kusedar dan tanpa kuduga
Dirimu menanam pohonan cinta
Sedang diriku sudah berpunya
Walau diri diselimuti sengsara
Kini..
Susunan bicara berbaur cinta
Mengungkap istilah sebenarnya
Antara setia dan airmata.

Teman,
Sepi, resah dan duka
Itulah rencah kekosongan hidupku
Tatkala bicaramu sirna di mataku
Senyum dan tawa
Menguntum tanda gembira
Tatkala rancak berbicara
Justeru diriku..
Menyingkap tirai bicara.

Teman,
Andainya puisi ini kau fahami
Andainya jeritan hatiku kau selami
Andainya impianku bisa kau penuhi
Kau tidak berlari mengejar mimpi
Menghitung hari menanti realiti.

 

:: Salam Seindah Puisi ::

Dilancarkan pada 02 Ogos 2000
Laman ini sesuai dipaparkan pada resolusi skrin 800x600
Copyright©Arina Melissa Idayu 2000
Di kemaskini pada 14 Oktober 2005