Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Akrabnya tutur lidahku Resah di jiwa kian terlerai Ibarat keheningan malam sesudah taufan Nun jauh di sudut hati Aman di sanubari terubat sepi Mekar sejambak kuntuman bibir Enggan mengukir peristiwa silam Lantaran sepi kuheret ke tepi Ingin mencari suatu kepastian Seri di wajah tersimpan seribu rahsia. Sinaran titisan air mata ternoktah di tabir di jendela jiwa Aku pasrah pada ketentuan-Nya    Indah bicara tersusun kata Derai ketawa pengubat hati yang lara Akan kekalkah ia? Yang pastinya amat kuselami Undangan sepikan bertamu lagi di jendela hati

       Selamat Datang ke Laman Arina Melissa Idayu.. Terima Kasih..

KOLEKSI PUISI

Teman

Perjuangan Anak Desa

Rintihan Seroja

Pengemis Rindu

Bicara Cinta

Kekasih

Jendela Sepi

Lembaran Sepi di Aidilfitri

Penjara Cinta

Puisi Rindu Buat Teman

Sejernih Air Mata

Sejalur Kasih Seraut Impian

Ukiran Seraut Cinta

Untaian Rindu Buat Kekasih

Puisi Tangisan Jiwa

Harga Sebuah Pengorbanan

Catatan Ranjau Kehidupan

Hiasan Cinta Hantaran Perkasihan

Airmata Derita

 

PERJUANGAN ANAK DESA

-Dihasilkan pada tahun 1995. Pernah disiarkan di laman amboi.net-

Pagi yang hening
Di saat kesepian menyelubungi sukma
Tiupan pawana menusuk ke tulangku
Kesejukan kian terasa
Daun nyiur melambai-lambai
Sebagai tanda pemergianku yang mustaid
Meninggalkan desa tercinta
Tempat kelahiranku

Kucuba mengorak langkah
Bagai bergegar seluruh alam
Terasa berat hatiku meninggalkannya
Air mataku yang bening mula berlinangan

Lalu...dengan semangat
Kuterus jua melangkah menuju ke kota
Untuk meneruskan sisa-sisa hidupku

Walau siksa batin terasa
Menempuh ranjau yang berbisa
Penuh noda dan dosa

Namun...
Semangatku takkan luntur
Bahkan...
Jiwa membara menyala-nyala
Pengorbananku...
Optimis mindaku
Berani...proaktif...prinsipku
Inayat dari Tuhan kupohonkan
Pasti...pasti kejayaankan kucapai
Dalam perjuangan ini.

 

 

:: Salam Seindah Puisi ::

Dilancarkan pada 02 Ogos 2000
Laman ini sesuai dipaparkan pada resolusi skrin 800x600
Copyright&copyArina Melissa Idayu 2000
Di kemaskini pada 14 Oktober 2005