SEKILAS TENTANG KEJUARAAN DUNIA PENCAK SILAT KE 12 , PENANG , MALAYSIA, 12 - 22 DESEMBER 2002
|
Kejuaran Dunia Pencak Silat ke 12 di Penang Malaysia telah berlalu. Banyak hikmah yang bisa di petik dari kegiatan tersebut, mengingat kontingen Merah Putih hanya berada di tempat ke dua di bawah kontingen Pencak Silat dari Negara Vietnam, yang mengukuhkan diri sebagai Juara Umum setelah berhasil meraup 12 emas, menyusul Indonesia dengan perolehan 6 medali emas dan negri jiran Malaysia sebagai tuan rumah dengan perolehan 3 medali emas.Hasil tersebut tentunya tak lepas dari segi persiapan , baik fisik maupun mental para Pesilat Indonesia yang dirasa kurang maksimal, karena diakui atau tidak, dari segi prioritas ,di Indonesia even seperti Kejuaraan Dunia Pencak SIlat justru masih di nomor duakan, dibawah even seperti Sea Games atau Asian Games. |
Minimnya persiapan latihan bisa dilihat dari waktu
efektif Pelatnas yang cuma dua bulan , mulai tanggal 6 Oktober 2002 sampai
dengan 2 Desember 2002 .Jika pada Kejuaraan Dunia ke 11 tahun 2000 di Jakarta,
Indonesia sebagai tuan rumah mampu meraup medali emas sebanyak 17 keping, maka
pada Kejuaran Dunia ke 12 di Penang Malaysia kemarin Team Merah Putih hanya
mempu memperoleh 6 medali emas yang masing- masing di sumbangkan dari Pesilat
Abdul Karim Al Jufri (kelas A Putra ) , Lutfan Budi Santosa (kelas B putra ),
Permata Kumalasari (kelas B putri ), serta tiga medali emas dari kategori seni
yaitu Eko Wahyudi (tunggal putra) , Kustiwa-Asep (Ganda putra), serta dari Seni
Beregu Putra.
Hasil tersebut sepatutnya menjadi bahan evaluasi kita bersama, mengingat pada
Sea Games yang akan berlangsung di Hanoi (Vietnam ) bulan Oktober 2003 mendatang
, Pesilat Indonesia akan kembali di uji kemampuannya .
Semoga pada even yang akan datang para Pesilat Indonesia akan mampu berbuat
lebih baik untuk bangsa dan negaranya. Amin.
PEDEPOKAN....NASIB MASA DEPAN KEPELATIHAN TAPAK SUCI , SELENGKAPNYA >>>>