SEJARAH SINGKAT TAPAK SUCI Perkembangan Tapak Suci Putera Muhammadiyah sebagai seni bela diri Pencak Silat Indonesia ikut mewarnai perjalanan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia . Kebutuhan umat pada masa itu , terutama angkatan mudanya dalam menegakkan kalimat Allah SWT yang selalu mendapat rongrongan dan hambatan dari kaum atheis ( Komunis ), perlu dipersiapkan angkatan muda yang militan yang dibekali dengan ketangkasan jasmani dan ketinggian iman. Kesadaran inilah yang mendorong lahirnya Tapak Suci di Indonesia. Kesemuanya itu sejalan dengan perkembangan seni bela diri , khususnya Pencak Silat di Indonesia , yang merupakan seni budaya bangsa yang memiliki latar belakang pengabdian kepada agama , bangsa , dan negara . Perguruan kauman yang berdomisili di Yogyakarta , yang di pimpin oleh dua orang kakak beradik sebagai Pendekar Utama, yaitu Bapak Ahamad Dimjati dan Bapak Muhammad Wahib secara resmi berdiri pada tahun 1925. Menurut riwayat , kedua kakak beradik tersebut pertama kali berguru di Banjarnegara di bawah asuhan Pendekar KH. Busro pad tahun 1915.Pada masa - masa penggemblengan , Ahmad Dimjati mengembara ke barat ke daerah Cikalong - Caimande sampai ke Banten dalam waktu tiga tahun , sedangkan Pendekar Muhammad Wahib mengembara ke seluruh Jawa dan Madura selama lima tahun.Pada tahun 1925 kedua orang ini mendirikan Perguruan Kauman dengan aliran ilmunya ' Cikauman " ( Ci : sungai, Cikauman : sungai / aliran Kauman ). Di dalam Perguruan Kauman ini di gariskan dasar - dasar yang harus di patuhi oleh semua anak murid : Membina
Pencak silat yang berwatak dan berkepribadian Indonesia ,
bersih dari ilimu sesat dan sirik. |