TERUS TERSEMBUNYI
kebenaran itu
terus berbau hanyir
di bawah lidah dayus
mata terkebil-kebil
memandang saujana mungkar
hati menjadi kaku
terus menyimpan suara
hanya kadang-kadang
menelan kahak keluhan
kebenaran terus tersembunyi
dalam basi derita seoarang penyimpan suara.
amir akram a.m.
1.3.1998