KEPADA SEJARAH
Tak usah kau mengherdik aku,begitu kata cermin
kepada perjalanan yang bernama sejarah dan sedang terseok seok
mencari jejaknya yang semakin samar di tengah danau
peradaban
ah,tidaklah kau mengerti
betapa tubuhku yang semakin renta ini
terlalu sarat dengan beban dan amanat?
tanya pula perjalanan sambil meluahkan sebuah
keluh yang panjang
ku kira,lebih baik jika kau tidak terlalu banyak berkata-kata
bentak pula si cermin sambil menjengilkan kelopak mata
dan seperti kita juga
matahari yang berhempas pulas
melawan kantuk di kelopak matanya
menjadi terbata-bata
dan serentak kembali tersentak dari igau.
MARSLI N O
JANUARI 1998.