Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!
6.  "Ketawa"
      =======

       Anak-anak kecil ketawa bila kenyang atau bila diagah.
Kita ketawa bila suka hati dan gembira, bila ada yang buat
kelakar, bila mendapat suatu kesenangan dan bermacam-macam hal lagi yang boleh membuatkan kita bergelak ketawa.Malahan, kadang-kadang bila ditimpa kesedihan pun masih ada orang yang mampu ketawa.

      Pada pendapat kebanyakan orang, gelak ketawa dapat memeriahkan
suasana, tak ketawa tak meriah, tak senang hati, boring.Maka tak hairanlah kalau manusia berusaha mewujudkan kumpulan lawak jenaka dan
menjadi begitu popular, hanya untuk menghiburkan hati, menghilangkan kerunsingan dan kesedihan.

     Tapi adakah hanya ini caranya untuk menghiburkan hati,
mententeramkan hati dan menghilangkan kerunsingan?

Firman Allah SWT:

"....Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah, hati akan menjadi
tenteram." (Ar Rad:28)

Rasulullah SAW telah bersabda:
"Ingatlah, demi Allah yang jiwaku ditanganNya, andaikata kamu
mengetahui sebagaimana yang aku ketahui,
nescaya kamu sedikit ketawa dan banyak menangis."

Hassan Al Basri telah berkata:
"Sungguh hairan, seorang dapat ketawa padahal di belakangnya
ada api neraka dan orang yang bersuka-suka sedangkan di belakangnya ada
maut."

Rasulullah SAW tidak pernah ketawa berdekah-dekah sepertimana
yang dilakukan oleh kebanyakan kita pada hari ini.
Oleh itu marilah sama-sama kita memperbaiki diri dan berusaha
untuk mengikuti akhlak yang ditunjuki oleh Rasulullah SAW.

La taufiq illa billah BIRO AGAMA BADAN AMAL KEBAJIKAN KLCCB-
TRONOH