-
-
- Wuduk @ Uduk (Mengambil air sembahyang)
- Untuk
menunaikan sembahyang, diwajibkan kita berwuduk (mengambil
air sembahyang atau mengangkat hadas kecil) terlebih
dahulu.
-
- Hadis
riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Rasulullah saw. beliau bersabda: "Sembahyang
salah seorang di antara kalian tidak akan diterima apabila
ia berhadas hingga ia berwuduk".
-
- Jika
kita tidak berwuduk adalah haram hukumnya, begitu juga
jika kita ingin melakukan:-
-
- 1.
Sembahyang-sembahyang sunat.
- 2.
Thawaf di Baitullah.
- 3.
Menyembahyangkan mayat.
- 4.
Sujud tilawah atau sujud syukur.
- 5.
Memegang (menyentuh/membawa) Al-Quran, tetapi
dibolehkan, diharuskan menyentuh/membawa/memegang
jika kandungan isi Al-Quran itu lebih banyak tafsiran
dari isi ayat Al-Quran.
-
- Syarat-syarat
Wuduk
- Syarat
sah Wuduk itu ada enam:-
- 1.
Orang Islam (orang bukan Islam tidak wajib berwuduk)
- 2.
Mumayiz, iaitu telah dapat membezakan yang baik dengan
yang buruk sesuatu pekerjaan, yakni yang telah berusia
9 tahun.
- 3.
Air mutlak (air yang suci lagi menyucikan).
- 4.
Bersih dari Haidh, Nifas dan Junub atau dalam Hadas
Besar.
- 5.
Jangan ada pada anggota kita sesuatu benda yang dengannya,
sebabnya tidak sampai air ke kulit/rambut/kuku seperti
cat, lilin, getah, tatoo di kulit, pewarna rambut,
pewarna kuku, gincu bibir, eyeshadow dsb.
- 6.
Mengetahui dan dapat membezakan mana yang fardhu dan
sunat.
-
- Rukun-rukun
Wuduk
- Rukun
wuduk itu ada enam perkara:-
-
-
-
|
|
-
BERSIHKAN
KEDUA-DUA BELAH
|
-
BERKUMUR
& BERSIHKAN HIDUNG
|
-
- 1.
NIAT, iaitu diniatkan
di dalam hati untuk mengerjakan wuduk, bacalah
diwaktu mula hendak membasuh muka:-
-
-
"Nawaitu rafa'al hadathil asghari Lillahi
Ta'ala" ertinya "Sahaja Aku
mengangkat hadath kecil kerana Allah Ta'ala"
atau "Nawaitu Udu'a Lillahi Ta'ala"
bermaksud "Sahaja aku mengangkat wuduk
fardu kerana Allah Ta'ala". Sebelum
berniat berkumur dan bersihkanlah hidung tangan
dan kaki serta mulakanlah dengan membaca "Bismillah
hirrahman nirrahim" dan niat.
-
-
|
-
|
-
NIAT
& BASUH SELURUH MUKA
|
-
DARI
TELINGA KIRI-KANAN
|
-
- 2.
MEMBASUH MUKA,
mengalikan air serta meratakannya keseluruh
muka yang dibasuh itu, dari dahi sampai ke dagu
(jika ada janggut hendaklah diratakan seluruhnya)
dan dari telinga kanan hingga ke telinga kiri
- 3 Kali.
-
-
|
-
|
-
HUJUNG
JARI HINGGA SIKU
|
-
MULAKAN
TANGAN KANAN/KIRI
|
-
- 3.
MEMBASUH KEDUA TANGAN HINGGA DUA SIKU, dimulai dari siku hingga sampai
kedua hujung jari. Mulakan dari tangan kanan
dahulu diikuti tangan kiri, lakukan sebanyak
- 3 Kali.
-
-
|
-
|
-
MENYAPU
AIR KE KEPALA
|
-
MENCUCI
KEDUA TELINGA
|
-
- 4.
MENYAPU AIR KE KEPALA, merata menyapu kepala dengan air sekurang-kurangnya
tiga helai rambut dan yang lebih baik ialah
menyapu seluruh kepala. - 3 Kali.
-
-
|
-
|
-
MEMBASUH
KEDUA BELAH KAKI
|
-
MULAKAN
KAKI KANAN/KIRI
|
-
- 5.
MEMBASUH KEDUA KAKI, mengalir dan ratakan air kepada dua kaki serta
celah-celah jari kaki tumit hingga bukulali
atau matakaki, mulakan sebelah kanan dahulu.
- 3 Kali.
-
- 6.
TERTIB, mengikut urutan
atau turutan yang dahulu didahulukan dan yang
kemudian dikemudiankan.
-
- Selesai
mangangkat Wuduk hendaklah membaca Doa Selepas Wuduk
|
-
- Sunat-sunat
Wuduk
- Perkara-perkara
yang disunatkan ketika berwuduk:-
- 1.
Menghadap ke arah Kiblat.
- 2.
Menbaca "Auuzubillah himinasyaitonirrajim"
dan "Bismillah hirrahman nirrahim".
- 3.
Membasuh kedua telapak tangan hingga kepergelangan
tangan sebelum berwuduk.
- 4.
Berkumur atau bersugi.
- 5.
Memasukkan sedikit air ke dalam hidung untuk membersihkannya
dan mengeluarkannya kembali.
- 6.
Menyapu air ke kepala.
- 7.
Memusing-musingkan cincin jika ada di jari.
- 8.
Menjelai-jelai janggut atau misai dengan air sehingga
rata.
- 9.
Menjelai jari-jari tangan dan kaki.
- 10.
Mendahulukan basuhan anggota kanan daripada yang kiri.
- 11.
Mengulang 3 Kali setiap basuhan.
- 12.
Jangan meminta bantuan orang lain seperti tolong menuangkan
air sewaktu berwuduk.
- 13.
Jangan mengelap atau mengeringkan anggota wuduk dengan
kain atau sebagainya.
- 14.
Elakkan percikkan air jangan sampai jatuh semula ke
bekas atau ketimba.
- 15.
Berjimat ketika menggunakan air.
- 16.
Jangan berkata-kata atau bersembang ketika mengerjakan
wuduk.
- 17.
Membaca Doa
Selepas Wuduksetelah
selesai berwuduk.
-
- Perkara yang
membatalkan wuduk.
- Enam
perkara membatalkan wuduk:-
- 1.
Keluar sesuatu dari salah satu dua jalan (kubul
atau dubur) seperti kencing, najis, angin, mazi,
nanah, darah atau mani dan sebagainya.
- 2.
Tidur yang tidak tetap, kecuali terlena sebentar ketika
sedang duduk.
- 3.
Hilang akal disebabkan mabuk, pengsan, gila, sawan,
pitam dan sebagainya.
- 4.
Menyentuh kemaluan manusia atau dubur dengan telapak
tangan atau perut jari kecil atau besar hidup ataupun
mati.
- 5.
Bersentuh kulit antara lelaki dengan perempuan dengan
tidak berlapik kecuali muhrimnya (keluarga yang
tidak boleh dikahwini antara keduanya seperti Ayah,
Ibu, anak, nenek, cucu, saudara sesusu, mertua, menantu
dan lain-lainnya).
- 6.
Murtad.
-
- Perkara yang
sunat untuk berwuduk.
- 1.
Sehabis keluar darah dari hidung.
- 2.
Sesudah mengantuk.
- 3.
Hendak berjalan jauh.
- 4.
Sehabis ketawa berbahak-bahak.
- 5.
Ragu-ragu dalam berwuduk.
- 6.
Sehabis berkelahi, mengumpat, memaki, mencaci,mengadu
domba, marah atau mengeluarkan kata-kata kotor.
- 7.
Kerana hendak tidur siang ataupun malam.
- 8.
Kerana hendak membaca ayat-ayat Al-Quran, Hadith atau
Zikrullah.
- 9.
Kerana hendak Iktikaf di dalam masjid.
- 10.
Hendak bertabligh, pidato atau mengajarkan ilmu agama.
- 11.
Ziarah ke kubur.
- 12.
Memegang atau memikul mayat.
- 13.
Jika dalam keadaan marah.
|
|