keheningan seringkali membawaku kepadamu
tika bertamu
di dunia yang tidak pernah setuju
langsung kucari restu
dari satu pintu ke pintu
kau kucari bayangmu
sehingga ke langit biru
untuk kubisikkan doa sepanjang waktu
dunia kesejahteraan
akhirat berpanjangan
dan hanya padamu
kukibarkan panji kesetiaanku
agar berkibar setiap waktu
acapkali angin yang lalu
langsung membawa salamku
ke menara yang kuserikan
nama atas cinta
dan cinta
atas singgahsana
tertinggi berdiri megah
sehingga lewat ke kaki senja
menanti untuk
malam menjemput kita lena
kau tetap terang dalam cahaya cintaku
dah hangat dalam nafas panasku
kudakap juga
kerana ...
hanya kau untukku
bagai menara kembar
yang teguh
lalu menara KL itu
menjadi cemburu
undur ke Galeri 2 |
kembali ke manu galaksi |
maju ke Galeri 4 |