|
Latar Belakang
Semakin berkembangnya agama Buddha di Indonesia, terutama di Kota
Bogor, perlu di dukung oleh suatu wadah yang dapat mempersatukan
mahasiswa Buddhis yang ada di Kota Bogor. Pembentukan wadah ini
didasari atas beberapa kesamaan, antara lain :
Agama yang sama
Sebagai umat Buddha memiliki keyakinan yang sama, yaitu keyakinan
terhadap Buddha, Dhamma, dan Sangha.
Status yang sama
Mahasiswa memiliki tugas yang sama dalam menjalankan tugas akademik,
dan berfungsi sebagai pencari kebenaran, mengemban tanggung jawab
moral, memberikan daya guna, membangun sikap kritis (cepat tanggap)
dan semangat pengabdian kepada masyarakat.
Pembentukan KMBB
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka pada
hari Selasa, tanggal 4 Desember 1984, pukul 18.00 WIB dibentuklah
wadah bagi mahasiswa Buddhis yang berada di Bogor. Organisasi yang
terbentuk ini di beri nama Keluarga Mahasiswa Buddhis Bogor (KMBB).
Atas dasar apa sehingga menggunakan nama tersebut ? tidak lain dan
tidak bukan karena dengan terbentuknya wadah ini diharapkan mahasiswa-
mahasiswi Buddhis yang ada di Bogor dapat bersatu, tolong menolong,
seperti dalam suatu KELUARGA yang utuh.
Tujuan KMBB
Melalui keputusan bersama maka dibentuklah Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga (AD/ART) untuk menentukan arah dan tujuan KMBB. Secara
umum KMBB mempunyai dua tujuan umum, yaitu tujuan yang bersifat
intern dan ekstern.
- Tujuan yang bersifat intern (ke dalam) :
1.Mempererat perrsatuan dan kesatuan di antara mahasiswa Buddhis
yang berada di Bogor. (Pengenalan dan Pengakraban Angkatan-PPA)
2. Membina mahasiswa Buddhis agar dapat mengerti dan mengamalkan
Buddha Dhamma dengan baik. (diskusi Dhamma, bakti sosial)
3. Membantu mahasiswa agar dapat menyelesaikan studinya dengan baik
dan lancar. (pengadaan dana alumni, responsi)
4. Mengarahkan aktivitas dan kreatifitas mahasiswa ke arah yang
bermanfaat. (pembinaan sekolah Minggu)
5. Membentuk mahasiswa sehingga dapat mempunyai mental dan semangat
yang tinggi
- Tujuan yang bersifat ekstern (ke luar) :
1. Membantu masyarakat Buddhis dalam pengembangan Buddha Dhamma.
(pembinaan umat)
2. Ikut mencari alternatif pemecahan masalah-masalah yang berkenaan
dengan pengembangan dan perkembangan Buddha Dhamma. (khususnya masalah
persatuan umat Buddha, kerja sama dengan organisasi lain)
3. Berusaha membantu masyarakat dalam pemecahan masalah-masalah
yang timbul. (pengadaan beasiswa, bakti sosial)
Secara garis besar KMBB merupakan organisasi yang bergerak dalam
bidang keagamaan, sosial kemasyarakatan, dan pendidikan. KMBB tidak
terikat pada organisasi manapun, tidak berkiblat pada suatu sekte,
dan tidak mencampuri urusan politik dan pemerintahan. Dengan demikian
wadah ini diharapkan dapat berfungsi sebagaimana yang telah digariskan
tanpa ada rasa terikat dan terkekang.
Keanggotaan KMBB
Dikarenakan KMBB merupakan wadah bagi mahasiswa Buddhis yang ada
di Bogor, maka yang dapat menjadi anggota KMBB adalah mahasiswa
Buddhis yang kuliah di Bogor atau mahasiswa Buddhis yang kuliah
di luar Bogor tetapi berdomisili di Bogor. Acara untuk anggota baru
KMBB dilaksanakan melalui acara PPA.
Tokoh KMBB
Sebagaimana layaknya organisasi, KMBB juga mengalami perkembangan
naik turun, alih generasi dan peristiwa-peristiwa lainnya. Sampai
saat ini telah ada 16 (enam belas) orang yang mampu dalam memimpin
KMBB dan menjalankan fungsinya.
1. Saudara Hindra Sumarjono yang berasal
dari Lubuklinggau menjabat ketua untuk pertama kalinya pada periode
1985-1986, dengan pusat kegiatan di Vihara Buddhasena.
2. Periode 1986-1987 terpilih saudara Winata
Sadeli (alm) yang berasal dari Jakarta, di mana pusat kegiatan
di Vihara Vajra Bodhi.
3. Saudara Untung Jaya berasal dari
Tapaktuan, Aceh Selatan, terpilih sebagai ketua pada periode 1987-1988.
Pada masa ini pusat kegiatan di Jalan Kecubung.
4. Periode tahun 1988-1989 KMBB diketuai oleh saudara Budianto
asal Tanggerang. Mulai kepengurusan periode ini sampai sekarang
pusat kegiatan di Vihara Buddhasena.
5. Periode 1989-1990 diketuai oleh saudara Willy
Chandra yang berasal dari Rantau Prapat, Sumatera Utara.
6. Periode 1990-1991 diketuai oleh saudari Lilis
Tamin yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
7. Saudara Gunawan Effendi yang berasal
dari Jakarta dipercayai untuk mengetuai KMBB pada periode 1991-1992.
8. Periode 1992-1993 diketuai oleh saudara Burhan
Bahar asal Jakarta.
9. Periode 1993-1994 diketuai oleh saudara Toni
Yoyo asal Pangkal Pinang, Bangka Sumatera Selatan.
10. Setelah satu dasawarsa, KMBB pada periode 1994-1995 diketuai
oleh saudara Handra yang berasal dari
Baturaja, Sumatera Selatan.
11. Pada periode 1995-1996 saudara Santayana
Leoputra yang berasal dari Medan, Sumatera Utara terpilih
sebagai ketua KMBB.
12. Periode 1996-1997 diketuai oleh saudara Herman
yang berasal dari Jakarta.
13. Saudara Johanes yang berasal dari
Lubuklinggau menjadi ketua KMBB pada periode 1997-1998.
14. Periode 1998-1999 diketuai oleh saudara Elvin
Santoso asal Bekasi.
15. Pada periode 1999-2000 KMBB sempat mengalami kevakuman, sehingga
ketua kelanjutnya terpilih untuk periode 2000-2001 diketuai oleh
saudara Isyanto asal Pati.
16. Pada periode 2001-2002 KMBB mulai bangkit kembali dan ketuanya
Yuwono Supriadi, yang merupakan pelopor
berdirinya KMBA (Keluarga Mahasiswa Buddhis Adhitthana), salah satu
UKM IPB, selain itu pula pada periode ini KMBP, UKM Pakuan pun mulai
terbentuk.
17. Periode sekarang (2002-2003) ketua KMBB dipegang oleh saudari
Vilia DJ asal Lubuklinggau
|