Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!
« July 2020 »
S M T W T F S
1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31
Entries by Topic
All topics  «
Blog Tools
Edit your Blog
Build a Blog
RSS Feed
View Profile
You are not logged in. Log in
The brilliant blog 6848
Friday, 15 November 2019
Pahamilah Sasaran Pasar Dikala Anda Berharap Membuka Warung Baju

Entah Anda mempertimbangkan untuk berspesialisasi dalam mode kelas atas atau baju kasual sporty, jangan pernah lupakan apa yang membedakan Anda dari sasaran dan seluruh kios baju lainnya. Anda mungkin tak bisa menurunkan harga jeans terlalu murah, tapi apa yang Anda miliki untuk diri Anda sendiri pantas pepatah lama: \"Anda menerima apa yang Anda bayar.\" Sementara itu, kalau anda mau menemukan penyedia baju yang bisa menyediakan baju dengan jumlah dan kwalitas yang layak dengan harga yang sudah anda bayar, anda dapat kunjungi dan membaca kiat yang tepat sasaran di web hal yang demikian.

\"Department store segala menonjol sama sebab pedagang seperti Polo, Tommy Hilfiger, dan Nautica seluruh berjuang untuk ruang merek yang sama,\" kata Fred Derring, yang perusahaannya menolong pengecer di semua Amerika menjual warung mereka. \"Dan saat semuanya mulai menonjol sama, konsumen bisa menjadi kecewa. Kecuali itu, orang tak punya banyak waktu untuk berbelanja hari ini, dan saat mereka melaksanakannya, mereka berharap pergi ke warung dan dilayani dengan benar. Jangankan mau karyawan yang dapat memberikan layanan dengan senyuman. Apabila Anda malah bisa menemukan seseorang untuk menolong Anda di beberapa besar department store, Anda telah betul-betul mujur.

\"Kios kecil lebih konsentrasi pada kelompok sosial,\" tambah Derring. \"Mereka mengetahui pelanggan mereka dengan lebih bagus, mereka memberikan layanan luar umum, dan mereka biasanya mempunyai koleksi baju yang lebih menarik di lantai warung mereka yang akan menambah membikin pelanggan merasa istimewa. Ini yakni tipe fitur yang dicari pelanggan di daerah yang lebih kecil, adalah warung yang bersifat mandiri.\"

Mari kita mulai dengan yang paling susah dahulu. Seandainya Anda akan membuka kios baju wanita, Anda telah tahu bahwa selera pelanggan wanita itu susah untuk distereotipkan. Tiap-tiap ahli yang kami ajak bicara sependapat bahwa hal pertama yang semestinya dilaksanakan oleh calon pengecer baju wanita ialah memutuskan di mana celah \"penjual-pasar\". Dengan kata lain, pelanggan mana di zona perdagangan warung yang akan Anda layani, dan baju apa yang bisa Anda berikan (dan berapa harga) yang tak bisa ditemukan dengan gampang di daerah lain? Sesudah Anda memutuskan ini, Anda bisa membeli yang pantas untuk dipasarkan di warung anda.

Di sisi lain, pelanggan khas pria berusia antara 18 dan 40 tahun, dengan prosentase yang lebih kecil di umur lima puluhan. (Kami malahan tak repot-repot meregistrasikan umur pelanggan wanita sebab, terus jelas, wanita dari seluruh umur menyukai berbelanja.) Konsumen laki-laki sering kali lajang dan umumnya mempunyai uang untuk dibelanjakan, melainkan lazimnya mereka masih seharusnya dibawa oleh seorang sahabat atau member keluarga untuk berharap berbelanja. Di sisi lain, mereka juga dapat dibawa oleh pacarnya atau istrinya untuk menghabiskan uangnya untuk beli baju. Pekerjaannya mungkin tak membutuhkan mantel dan dasi, tapi banyak pria berharap konsisten baju ku laku menonjol ganteng, professional, dan rapi.

Seperti yang sudah kami katakan, bila dikasih opsi, kebanyakan pria lebih menyenangi melempar bridal shower ketimbang berbelanja untuk mantel olahraga baru. Tapi, satu-satunya hal bagus seputar popularitas baju kasual merupakan sebab popularitas itu, pria tampaknya lebih bersedia untuk diseret ke kios baju.


Posted by rylanmlkf975 at 12:14 PM EST
Post Comment | Permalink | Share This Post

Newer | Latest | Older