Mood: lyrical
Biar menjadi ikatan abadi
Namun apa daya terlerai janji kita
Mungkin takdir yang meminta
Namun apa daya terlerai janji kita
Mungkin takdir yang meminta
Bermusim kita bersama
Menyemai ikatan cinta
Tak mungkin kasihku hilang
Kukunci hati untukmu
Ku genggam kenangan indah
Simpanlah senda gurauan
Andainya kau kerinduan
Itulah jadi penanwar
Sungguh ku terharu dan pilu
Kasih kusemai kau abaikan
Putusnya ikatan cinta
Mungkin tiada jodoh kita
Menangis hati ini
Ku juga bersimpati
Hancurnya harapanku
Maafkan sayang
Kasihmu yang berubah
Aku pun tak menyangka
Itulah alasanmu, pergilah sayang
Biar rindu di kejauhan
Menemani hati yang gelisah
Semoga bertemu jua kebahagiaan
Telah kucuba meminta kasihmu
Biar menjadi ikatan abadi
Namun apa daya terlerai janji kita
Mungkin takdir yang meminta
Namun apa daya terlerai janji kita
Mungkin takdir yang menimpa
Yang pernah dibuka waktu hanya untukmu
Kini kau pergi dari hidupku
Kuharus relakanmu walau aku tak mau
Berjuta warna pelangi didalam hati
Sejenak luluh bergening menjauh pergi
Takada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak aku terdiam sepi
Dengarlah matahariku suara tangisanku
Kubersedih kerna panah cinta menusuk jantungku
Ucapkan matahariku puisi tentang hidupku
Tentangku yang tak mampu menaklukan waktu
Berjuta warna pelangi didalam hati
Sejenak luluh bergening menjauh pergi
Takada lagi cahaya suci
Semua nada beranjak aku terdiam sepi
BUKAN MILIKMU LAGI
Takkan bisa diriku
Seperti yang kau mau
Karna diriku bukan milikmu lagi
Heyya..hey..yah..
Yang takkan pernah terhapus
dan tak terlupakan
Dari dirimu
Lelaki yang pernah bersamaku
dan mencintaiku sepenuh hatimu
Tapi ternyata kau pergi
tinggalkan diriku
Cinta dan sluruh mimpiku
Reff :
Kau takkan bisa jadikan diriku
seperti yang kau mau
Karna ku bukan milikmu
Aku adalah wanita yang pernah
kau sakiti, tapi kau tahu
ku bukan milikmu lagi
(ku bukan milikmu lagi)
Takkan bisa diriku
Seperti yang kau mau
Takkan pernah kusesali
Dan aku ragukan keputusan ini
Sebab hidup takkan berhenti sampai disini
KENANGAN TERINDAH
Aku yang rentan karena
Cinta yang tlah hilang darimu
Yang mampu menyanjungku
Selama mata terbuka
Sampai jantung tak berdetak
Selama itu pun
Aku mampu tuk mengenangmu
Darimu...
Kutemukan hidupku
Bagiku...
Kau lah cinta sejati
Ooh...
Bila yang tertulis untukku
Adalah yang terbaik untukmu
Kan kujadikan kau kenangan
Yang terindah dalam hidupku
Namun takkan mudah bagiku
Meninggalkan jejak hidupku
Yang tlah terukir abadi
Sebagai kenangan yang terindah
Ooh...
Tapi ternyata kau pergi
tinggalkan diriku cintaku
dan seluruh mimpiku
KENANGAN BERSAMAMU...
Kasihku... usah dikau pergi
Kau tinggalkan diriku sendiri
Ke mana harusku cari ganti
Senyuman yang semanismu
Kini kau tiada lagi di sisiku
Ku kehilangan tempat bermanja
Kau pergi tanpa kerelaanku
Hatiku luka, hampa dan kecewa
Hanya kenangan terukir di dada
Bersemadi dalam sanubariku
Jiwa membara memendam rasa
Tersemai seribu pengertian hidupku
KU SAPU AIR MATA TANDA PERPISAHAN...
Siapa sangka kan jadi begini
siapa duga kita kan berpisah
kutak percaya biarpun kenyataan
Yang pastinya kukan kehilanganmu
Kita sebumbung tapi tak bersama
Kita serumpun tapi tak sekata
Rindu setahun hilang sekelip mata
Lautan kasih di sapa kemarau
Ku ku ku ku derita
Kau kau kau kau berpura
diriku menangis engkau ketawa ooo...
Kau Kau Kau aku sayang
Ku ku ku kau singkirkan
siksa aku selamanya haa...
Ku ku ku tak menduga
Kau kau kau dah berubah
Dalam diam kau menolak cintaku uuu...
Kusedar siapalah diri ini
bagaikan pipit disisimu
Dan kau merak kayangan
kutak di senangi
Kusapu air mata tanda perpisahan