Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Contoh Conditional Sentence Bahasa Inggris dan Penjelasan – Dalam bahasa inggris terdapat sebuah kata-kata yang memperlihatkan sebuah pengandaian, harapan, dan bentuk uraian dari lamunan seseorang dengan syarat tertentu. Nah, kata-kata yang layaknya ini biasa kita kenal dengan Conditional Clause atau If Clause.


Kalimat pengandaian atau Conditional Clause kebanyakan dibentuk dengan 2 klausa utama. Klausa yang pertama adalah main clause dan klausa yang selanjutnya adalah if clause. Lalu, layaknya apa penggunaannya didalam kalimat? Langsung saja yuk kita simak penjelasannya <a href="https://www.kampunginggrispare.info">belajar bahasa inggris </a>berdasarkan jatah tipe dan macamnya tersebut ini:

Macam-macam Conditional Sentence


Nah, sehabis kita mengerti pengertian dari conditional clause. Sekarang saatnya kita lanjutkan dengan mengerti tipe dan macam dari conditional clause. Secara garis besar, conditional clause dibagi menjadi 3 jenis. Biasanya dikenal dengan Conditional tipe 1 (Possibility), Conditional tipe 2 (unreal present) , dan Conditional tipe 3 (past-unreal conditional).


    Conditional Sentences Type 1 (Possibility)


Pola:


If + Subject + Simple present + Subject + Future tense


Atau


Subjek + Future tense, If + Subject + future tense


Conditional tipe yang pertama ini kerap terhitung dikenal dengan probable condition. Maksudnya adalah sebuah kata-kata yang memiliki kandungan suatu hal aktivitas yang bisa saja dapat berjalan dimasa yang dapat datang, seandainya syaratnya dipenuhi. Bingung? Belajar bahasa inggris Langsung saja yuk kita simak perumpamaan didalam bahasa indonesianya terlebih dahulu tersebut ini:


Andrew dapat menjadi orang pintar terkecuali ia studi dengan rajin.


Dari kata-kata diatas kita sanggup mengambil alih anggapan bahwa ada bisa saja Andrew menjadi orang pintar dengan syarat ia wajib studi dengan rajin.


Selanjutnya kita lihat perumpamaan conditional sentence tipe 1 didalam bahasa inggris tersebut ini:


If Anita comes, I will show her my new dress.


Jika Anita datang, aku dapat menunjukan kepadanya gaun baruku.


If Mr. Satomoto arrive late, his boss will be angry with him


Jika papa Satomoto datang terlambat, maka bosnya dapat marah dengannya.


    Conditional Sentences Type 2 (Unreal Present)


Pola:


If + Subject + Simple past… + Subject + would + Verb1


Atau


Subjek + would/might/could + Verb1…, If + Subject + Simple Past


Bentuk conditional sentence selanjutnya adalah conditional tipe 2. Bentuk yang ke-2 ini merupakan sebuah kejadian yang bertentangan dengan fakta yang berjalan atua biasa dikenal dengan istilah improbable condition. Sebagai perumpamaan didalam bahasa Indonesia kita lihat perumpamaan tersebut ini:


Jika Mr. Joko menjadi Presiden, ia dapat beri tambahan sekolah gratis kepada orang yang tidak cukup mampu.


Faktanya adalah amat bertolak belakang yaitu Mr. Joko belum menjadi seorang presiden supaya ia tidak sanggup beri tambahan sekolah gratis untuk orang yang tidak cukup mampu.


Contoh Conditional Sentence Type 2 didalam bahasa Inggris:


If I were rich, I would give my money to my lovely mother.


Jika aku menjadi orang kaya, aku dapat beri tambahan duwit aku untuk ibu aku tercinta.


Tips: Pada conditional sentence tipe 2 ini kita sanggup menyingkirkan kata IF dengan memanfaatkan pola inverse.


Sebagai perumpamaan adalah:


Were my father here, he would take care of us.


Seandainya ayahku disini, dia dapat melindungi kita. (Meskipun faktanya si papa tidak ada disini.)


Were I movie star, I would be very rich.


Jika aku adalah seorang bintang film terkenal, maka aku dapat amat kaya. (Meskipun pada kenyataannya ia bukanlah seorang bintang film dan ia tidak terkenal)


    Conditional Sentences Type 3 (Past-Unreal Conditional)


Pola:


If + Subject + Past perfect… + subject + would/could/might + have + past participle (V3)


Atau


Subject + would/could/might + have + past participle (V3), If + Subject + Past perfect…


Conditional sentence tipe 3 adalah sebuah kata-kata untuk mengandaikan sebuah kejadian yang bertentangan dimasa lamapu dan tak ada harapan untuk sanggup berjalan sebab hanya berwujud lamunan/harapan dimasa lampau saja. Untuk sanggup lebih jelasnya kita lihat dari perumpamaan didalam bahasa indonesianya terlebih dahulu.


Seandainya Budi membawa sebuah mobil mewah, dia pasti dapat menjemput kekasihnya.


Fakta dari kata-kata diatas adalah Budi tidak membawa sebuah mobil mewah dan ia tidak menjemput kekasihnya.


Contoh conditional sentence tipe 3 didalam bahasa inggris:


If I had known his number, I would have called him.


Seandainya aku mengerti nomer teleponnya, aku dapat meneleponnya. (Namun pada kenyataannya ia tidak punya nomornya dan ia-pun tidak sanggup meneleponnya)


Hampir mirip pada conditional tipe 2, pada tipe 3 terhitung kita sanggup menyingkirkan penggunaan IF dengan memanfaatkan pola sebagai berikut:


Had + subject + past participle + Subject + would + have + Past participle (V3)


Sebagai contoh:


Had I gone to the wedding, I would have met my beautiful lady.


Seandainya aku pergi ke pesta pernikahan itu, maka aku dapat bertemu dengan seorang gadis cantik. (Meskipun pada kenyataanya dia tidak pergi ke pesta pernikahan dan ia-pun tidak bertemu dengannya).


Demikianlah pembahasan yang kita memberikan perihal perumpamaan conditional sentence didalam bahasa inggris yang terdiri dari 3 tipe. Semoga teman akrab setia BDBI sanggup dengan gampang mengerti sekaligus menguasai ketiga tipe conditional sentence ini. Terima kasih. You should delete all of this text and replace it with text of your own. You can modify any text on your page with the Text formatting tools at the top of the page. To add other content, use the Media and Add-ons tabs. If you'd like to change your style template click on Styles. To add or remove pages use the Pages tab.