Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!
 
13ÁÖ (11¿ù 23~26ÀÏ)±³Á¦
 Kisah si Kaki Gajah  /Oleh Agung Hariadi (Bobo No. 25/XXV)
   Moudy seorang gadis yang manis. Matanya indah, hidungnya mancung.
 Rambutnya hitam lebat dan kulitnya pun bersih. Moudy senang berkaca mengagumi
 wajahnya. Namun, Moudy tidak pernah puas akan dirinya. Setiap kali berkaca, ia
 memperhatikan kakinya. Kakinya pendek dan betisnya besar. Moudy jengkel melihat
 bentuk kakinya. Karena itulah Moudy senang mengoleksi hiasan rambut yang
 bagus-bagus tapi tidak senang kalau diajak Ibu ke toko sepatu.

   Di sekolah, Moudy sering memperhatikan kaki temannya. Ia iri memperhatikan
 kaki mereka yang seperti kaki rusa. Setiap kali upacara, Moudy selalu mengeluh
 sebab ketika ia mengatupkan kakinya, kedua betisnya selalu bersinggungan. Ia tidak 
 dapat berdiri dengan enak dan leluasa. Dalam hati ia mengumpat dan menyalahkan 
 kedua kakinya. Begitu juga waktu berolahraga, ia malu ketika harus mengenakan celana 
 pendek apalagi waktu olah raga lari. Moudy selalu kesal sebab ia sering ketinggalan 
 dibanding temannya yang berkaki rusa. Lagi-lagi ia menyalahkan kedua kakinya.

   Suatu ketika di sekolah Moudy disuruh gurunya maju mengerjakan soal 
 matematika di papan tulis. Papan tulisnya menggantung pada dua buah paku. Agar
 murid-murid dapat menjangkaunya maka di bawah kaki papan tulis itu diletakkan balok 
 kayu bertingkat dua. Ketika Moudy menginjak balok itu, terdengar suara Bum Bum. 
 Kontan saja seisi kelas tertawa bahkan gurunya pun tersenyum geli. Tiba-tiba Tommy 
 temannya. Moudy menjadi pucat berkeringat saking malunya. Lebih-lebih sejak itu 
 Tommy dan teman-temannya menjulukinya si kaki gajah. Moudy jengkel, malu, marah. 
 Ia menyesal punya kaki seperti yang dimilikinya sekarang ini.

    Malam itu Moudy mengumpat, "Aku benci kaki ini, kaki memalukan." Tiba-tiba di
 hadapannya muncul peri.
      "Kamu ingin kaki seperti apa?" tanya Peri.
      "Aku ingin kaki berbetis kecil," sahut Moudy.
      "Baiklah akan kukabulkan permintaanmu. Kini pejamkan matamu!" perintah Peri. 
 Moudy membuka matanya perlahan-lahan. Olala betis Moudy menjadi lebih kecil 
 dibanding semula. Moudy senang bukan main.

    Keesokan harinya di sekolah teman-teman yang biasa
 menjulukinya si kaki gajah telah berkurang. Hari berikutnya, Moudy kaget bukan main,
 kakinya menjadi bertambah kecil. Moudy bertambah senang kakinya seperti kaki
 rusa. Ingin rasanya melompat-lompat kesana kemari, berlari dengan kaki rusanya itu.
 Tapi alangkah terkejutnya Moudy sebab kakinya terasa begitu lemah. Moudy mencoba 
 berdiri tapi sebentar kemudian jatuh. Ia coba sekali lagi tapi gagal. Sejak itu Moudy 
 tidak dapat pergi ke mana-mana. Tiap-tiap hari kerjanya hanya terbaring di kamar 
 tidurnya. Moudy sangat menyesal. Ia menyadari bahwa semua ini karena kesalahannya 
 sendiri. Tiap malam ia selalu menitikkan air mata kesedihan.

    Pada suatu malam datanglah Peri. "Moudy ... mengapa kamu menangis, bukankah 
 kamu telah memiliki kaki rusa?" ucap Peri. "Peri maafkan saya. Kini saya sadar bahwa 
 selama ini saya telah diberi yang terbaik bagi saya. Peri tolong kembalikan kaki saya 
 seperti semula," mohon Moudy. 
      "Apa kamu tidak menyesal," tanya Peri. Moudy menggeleng.
      "Baiklah kini pejamkan matamu."
      "Moudy ... bangun! Sudah siang. Nanti kamu terlambat ke sekolah," Mama
 mengguncang-guncang tubuh Moudy. Moudy menggeliat sebentar. Tiba-tiba ia berdiri
 di samping tempat tidur sambil memperhatikan kedua kakinya.
      "Saya dapat berdiri lagi. Terima kasih ya, Tuhan." Mama terheran-heran. "Moudy 
 kamu kenapa?" tanya Mama. "Ma, mulai sekarang saya tidak akan mengumpat dan 
 menggerutu, saya akan menjadi anak yang riang gembira," janji Moudy. Mulai saat
 itu, Moudy selalu kelihatan ceria dan disukai banyak teman-temannya.




                                  Mundur satu
                                   halaman !
                                           

                Diambil dari Majalah  Teman Bermain dan Belajar. 


                                                                     
                ?Copyright 1997 Pacific Internet Indonesia. All Right Reserved. 




13ÁÖ Çؼ®
<ÄÚ³¢¸® ´Ù¸® À̾߱â>
Moudy´Â ±Í¿©¿î ¼Ò³à¿´´Ù. ´«Àº ¿¹»¼°í, ÄÚ´Â ¿À¶ÈÇß´Ù. ¸Ó¸®Ä«¶ôÀº °Ë°í ½¢ÀÌ ¸¹¾Ò°í, ÇǺÎ
´Â ±ú²ýÇß´Ù. Moudy´Â °Å¿ïº¸´Â °ÍÀ» ÁÁ¾ÆÇß°í, ÀÚ½ÅÀÇ ¾ó±¼¿¡ °¨ÅºÇß´Ù. ±×·³¿¡µµ ºÒ±¸ÇÏ
°í, Moudy´Â Àڽſ¡ ´ëÇؼ­ ¸¸Á·ÇÑ ÀûÀÌ ¾ø¾ú´Ù. °Å¿ïÀ» º¼ ¶§¸¶´Ù, ´Ù¸®¿¡ ½Ã¼±ÀÌ °¬´Ù. ´Ù
¸®´Â ª°í, Á¾¾Æ¸®´Â ±½¾ú´Ù. Moudy´Â Àڱ⠴ٸ® ÇüŸ¦ º¸¸é È­°¡ ³µ´Ù. ±×·¸±â ¶§¹®¿¡, 
Moudy´Â ¸ÚÁø ¸Ó¸®Àå½ÄÇ°À» ¸ðÀ¸´Â °É ÁÁ¾ÆÇßÀ¸³ª, ¾ö¸¶°¡ ½Å¹ß°¡°Ô¿¡ °¡ÀÚ°í ÇÒ ¶§´Â ´Þ
°¡¿öÇÏÁö ¾Ê¾Ò´Ù. 

Çб³¿¡¼­, Á¾Á¾ Moudy´ÂÄ£±¸µéÀÇ ´Ù¸®¸¦ ÁÖÀDZí°Ô º»´Ù. »ç½¿ÀÇ ´Ù¸®°°Àº ±×µéÀÇ ´Ù¸®¸¦ ½Ã
±âÁúÅõÇϸ鼭 ÁÖÀDZí°Ô ºÃ´Ù. Çà»çÇÒ ¶§¸é, µÎ ´Ù¸®¸¦ ºÙ¿´À» ¶§ ´Ã µÎ Á¾¾Æ¸®´Â ¸Â´ê¾Ò±â¿¡ 
Moudy´Â ´Ã ÇѼû½¬¾ú´Ù. ±×³à´Â ÆíÇÏ°í, ÀÚÀ¯½º·´°Ô ¼­ ÀÖÀ» ¼ö ¾ø¾ú´Ù. µÎ ´Ù¸®¸¦ ¸¶À½¼Ó
À¸·Î ¿åÇÏ°í ºñ³­Çß´Ù. ¿ª½Ã üÀ°½Ã°£, ´õ¿íÀÌ ´Þ¸®±â¸¦ ÇÒ ¶§ ¹Ý¹ÙÁö¸¦ ÀÔ¾î¾ß Çϱ⠶§¹®¿¡ 
±×³à´Â âÇÇÇß´Ù. »ç½¿´Ù¸®ÀÇ Ä£±¸µé¿¡°Ô Moudy´Â µÚÁ³±â¿¡ ¾ÆÁÖ ÁøÀú¸®°¡ ³µ´Ù. µÇÇ®ÀÌÇØ
¼­ µÎ ´Ù¸®¸¦ ºñ³­Çß´Ù. 

Çб³¿¡¼­ ÇÑ ¹øÀº ¼±»ý´Ô²²¼­ Moudy¿¡°Ô Ä¥ÆÇ¿¡ ÀÖ´Â ¼öÇй®Á¦¸¦ ³ª°¡¼­ Ç®¶ó°í Çß´Ù. Ä¥
ÆÇÀº 2°³ÀÇ ¸ø¿¡ °É·ÁÀÖ¾ú´Ù. ÇлýµéÀÌ ÆÈÀ» »¸µµ·Ï Ä¥ÆÇ´Ù¸®¹Ø¿¡´Â 2ÃþÀ¸·Î µÈ ³ª¹«°è´ÜÀÌ 
ÀÖ¾ú´Ù. Moudy°¡ ±× °è´ÜÀ» ¹â¾ÒÀ» ¶§, Bum BumÇÏ´Â ¼Ò¸®°¡ ³µ´Ù. Áï½Ã ±³½Ç¿¡ ÀÖ´Â ¸ðµÎ
°¡ ¿ô¾ú°í, ¼±»ý´Ôµµ ¿ì½º¿î µí ¹Ì¼Ò¸¦ Áö¾ú´Ù. Tommyµµ ¿ô¾ú´Ù. Moudy´Â âÇÇÇ߱⿡ ¶¡À» 
È긮¸ç ÇϾé°Ô Áú·È´Ù. ¹«¾ùº¸´Ùµµ ±× ÀÌÈÄ·Î Tommy¸¦ ºñ·ÔÇÑ Ä£±¸µéÀº ÄÚ³¢¸® ´Ù¸®¶ó´Â 
º°¸íÀ» ºÒ·¶´Ù. Moudy´Â ±âºÐÀÌ ³ª»Ú°í, âÇÇÇß°í, È­°¡ ³µ´Ù. Áö±Ý°ú °°Àº ´Ù¸®¸¦ °¡Áø °Í
ÀÌ È­°¡ ³µ´Ù. 

±×³¯ ¹ã, Moudy´Â "³­ ÀÌ ´Ù¸®°¡ ½È¾î, âÇǽº·¯¿ö"¶ó°í ¿åÇß´Ù. °©Àڱ⠹ٷΠ¾Õ¿¡ ¿äÁ¤ÀÌ 
³ªÅ¸³µ´Ù. "³Í ´Ù¸®°¡ ¾î¶»°Ô µÇ±æ ¿øÇÏ´Ï?"¶ó°í ¿äÁ¤ÀÌ ¹°¾ú´Ù. "³­ Á¾¾Æ¸®°¡ °¡´Ã¾úÀ¸¸é ÇØ
¿ä."¶ó°í Moudy°¡ ¼Ò¸®ÃÆ´Ù. "ÁÁ¾Æ! ´Ï ¼Ò¿ø´ë·Î ÇØÁÙ°Ô. Áö±Ý ´«À» °¨¾Æ!"¶ó°í ¿äÁ¤ÀÌ ¸í·É
Çß´Ù. Moudy´Â õõÈ÷ ´«À» ¶¹´Ù. ¼¼»ó¿¡! ¸Ç óÀ½°ú ºñ±³Çغ¸¸é MoudyÀÇ Á¾¾Æ¸®´Â °¡´Ã¾î
Á³´Ù. Moudy´Â ¿©°£ ±â»Û °ÍÀÌ ¾Æ´Ï¾ú´Ù. 

´ÙÀ½ ³¯ Çб³¿¡¼­ ÄÚ³¢¸® ´Ù¸®¶ó°í ºÎ¸£´ø Ä£±¸µéÀº ÁÙ¾ú´Ù. ±× ´ÙÀ½³¯ Moudy´Â Á¤¸» ³î¶ú
´Ù. ´Ù¸®°¡ Á» ´õ °¡´Ã¾îÁ³´Ù. ´Ù¸®°¡ »ç½¿´Ù¸®°°¾Ò±â¿¡ Moudy´Â ´õ¿í ±â»¼´Ù. ´Ù¸®°¡ »ç½¿
°ú °°Àº ³¯¾ÀÇØÁ®¼­ ¶Û µíÀÌ ±â»¼´Ù. ±×·¯³ª, ´Ù¸®°¡ ¸Å¿ì ¾àÇØÁø °Í °°¾Æ¼­ Moudy´Â ³î¶ó
°í ±«·Î¿ü´Ù. Moudy´Â ÀϾ·Á°í ÇßÁö¸¸ ±Ý¹æ ¾²·¯Á³´Ù. ´Ù½Ã Çѹø ÇغÃÁö¸¸ ½ÇÆÐÇß´Ù. ÀÌ 
ÀÌÈÄ·Î Moudy´Â ¾îµðµµ °¥ ¼ö ¾ø¾ú´Ù. ¸ÅÀÏ ÇÏ´Â ÀÏÀ̶ó°í´Â ħ´ë¿¡ ´©¿öÀÖ´Â °Í»ÓÀ̾ú´Ù. 
Moudy´Â ¸Å¿ì ÈÄȸÇß´Ù. ÀÌ ¸ðµç °ÍÀÌ ÀÚ½ÅÀÇ À߸øÀ̶ó´Â °É ±ú´Þ¾Ò´Ù. ¸ÅÀÏ ¹ã ½½ÇÄÀÇ ´«
¹°À» Èê·È´Ù. 

¾î´À³¯ ¹ã ¿äÁ¤ÀÌ ¿Ô´Ù. "Moudy.... ¿Ö ¿ïÁö, »ç½¿´Ù¸®¸¦ °¡ÁöÁö ¾Ê¾Ò´Ï?" ¿äÁ¤ÀÌ ¸»Çß´Ù. "¿ä
Á¤´Ô! ¹Ì¾ÈÇØ¿ä. ±× µ¿¾È ³ª¿¡°Ô ÁÁÀº °ÍÀÌ ÁÖ¾îÁ³¾ú´Ù´Â °É Áö±Ý ±ú´Þ¾Ò¾î¿ä. óÀ½°°Àº Á¦ 
´Ù¸®·Î µ¹·ÁÁÖ¼¼¿ä."¶ó°í Moudy°¡ ¾Ö¿øÇß´Ù. "ÈÄȸÇÏÁö ¾Ê°Ú´Ï?" ¶ó°í ¿äÁ¤ÀÌ ¹°¾ú´Ù. Moudy
´Â °í°³¸¦ Àú¾ú´Ù. "ÁÁ¾Æ! Áö±Ý ´«À» °¨¾Æ!"  "Moudy...... ÀϾ¶ó! ¹ú½á ÇÑ ³·ÀÌ´Ù. ³Ê Çб³
¿¡ Áö°¢ÇÒ¶ó." ¾ö¸¶°¡ Moudy¸¦ Èçµé¾ú´Ù. Moudy´Â Àá±ñµ¿¾È ±âÁö°³¸¦ Ä×´Ù. °©Àڱ⠵Π´Ù¸®
¸¦ »ìÇǸç ħ´ë ¿·¿¡ ¼¹´Ù. "³­ ´Ù½Ã ¼³ ¼ö ÀÖ´Ù. ÇÏ´À´Ô, °¨»çÇÕ´Ï´Ù." ¾ö¸¶´Â ±ô¦ ³î¶ú´Ù. 
"Moudy ¿Ö ±×·¯´Ï?"¶ó°í ¾ö¸¶°¡ ¹°¾ú´Ù. " ¾ö¸¶ Áö±ÝºÎÅÍ ³­ ¿ø¸ÁÇϰųª ºÒÆòÇÏÁö ¾ÊÀ»°Å¿¹
¿ä. ³­ ÂøÇÑ ¾ÆÀÌ°¡ µÉ²¨¿¹¿ä."¶ó°í ¸Í¼¼Çß´Ù. ±× ¶§ºÎÅÍ Moudy´Â ¸í¶ûÇÏ°í, ¸¹Àº Ä£±¸µé¿¡
°Ô »ç¶û¹Þ¾Ò´Ù.  

 
1. me-kan+¸ñÀû¾î= µ¿»ç
         +¸ñÀû¾î°¡ ¾øÀ¸¸é=~½º·´´Ù.
2. Á¶µ¿»ç+´ë¸í»ç+µ¿»ç+¿øÇü=ºÒºÐ¸íµ¿ÅÂ
3. bukan main: ¿©°£~¾Æ´Ñ, Á¤¸»
4. semula: ¸Ç óÀ½. (M)v+~:´Ù½Ã
5. -lah: ÁÖ¾î+µ¿»ç »ó¡
6. »ö±ò+tua(£Àº)
       +mudah(¿¶Àº)
7. bertambah A bertambah B=makin A makin B
8. alanhkah+Çü¿ë»ç+nya:¾ó¸¶³ª ~Çߴ°¡?