![]()
| Dan sesungguhnya Iblis telah dapati sangkaannya tepat terhadap mereka, iaitu mereka menurutnya, kecuali sebahagian dari orang-orang yang beriman [yang tidak terpedaya kepada hasutannya](Saba : 20) | ![]() |
![]()
Adapun tipuan serta ajakan syaitan terhadap manusia agar meninggalkan beribadah kepada Allah Taala ada 7 macam jalan;
1.
Syaitan melarang manusia, agar jangan taat kepada Allah. Orang-orang yang
dipelihara Allah, akan menolak ajakan itu dan akan berkata:
2.
Bila pujukan pertama tidak berhasil, maka syaitan mengajak manusia untuk
mengakhiri taat; nanti saja atau kalau sudah tua, dan sebagainya. Orang-orang
yang terpelihara akan menolak ajakan itu dan akan berkata:
3.
Kadang-kadang syaitan akan mendorong manusia supaya terburu-buru mengerjakan
amal baik dengan amat segera dan katanya: Ayuh' cepat-cepat beramal supaya
engkau dapat memburu lagi amal lainnya. Orang-orang yang selamat tentu
menolak dan berkata:
"Tergopoh-gopoh itu pembawaan dari syaitan, kecuali dalam lima perkara;
4.
Syaitan itu lalu menyuruh manusia supaya mengerjakan amal baik dengan sempurna
sebab kalau tidak sempurna nanti dicela oleh orang lain. Orang-orang yang
terpelihara tentu menolaknya dan akan berkata;
5.
Setelah itu syaitan menancapkan perasaan dalam hati orang yang beramal
dengan mengatakan; Betapa tingginya darjatmu dapat beramal sholeh dan betapa
pula cerdikmu dan kesempurnaanmu. Orang-orang yang baik akan menjawab
Tidak dapat berkata-kata dan mengamalkan begini melainkan mereka yang mempunyai ilmu pengetahuan tentang Ilmu Tasauf atau Ilmu Makrifat.
6.
Setelah jalan kelima gagal, maka syaitan mengajukan jalan yang keenam.
Jalan ini lebih hebat dari yang disebut tadi, dan tidak akan bisa selamat
terhadapnya kecuali orang yang cerdik dan hidup fikirannya. Syaitan itu
berkata, membisikkan di hati manusia: "Bersungguh-sungguhlah engkau
beramal dengan Sir, jangan diketahui oleh manusia sebab Allah jualah yang
akan menzhohirkan amalmu nanti terhadap manusia dan akan mengatakan bahawa
engkau adalah seorang hamba Allah yang ikhlas". Syaitan itu mencampur-baurkan
terhadap setiapa orang yang beramal dengan amal tipuannya yang lemah sekali.
Dengan ucapannya itu, syaitan bermaksud untuk memasukkan sebahagian daripada
penyakit Riya'. Orang yang terpelihara oleh Allah akan menolak ajakan syaitan
itu dengan mengatakan;
7.
Setelah gagal syaitan itu menggoda dengan jalan keenam, maka ia menggoda
lagi dengan jalan ketujuh dengan mengatakan; "Hai manusia..tidak perlu
engkau menyusahkan dirimu untuk beramal ibadah, kerana jika engkau telah
ditetapkan oleh Allah pada masa azali dan dijadikan makhluk yang bahagia,
maka tidak menjadi mudorat apa-apa bagi engkau untuk meninggalkan amal,
engkau akan tetap menjadi seorang yang bahagia. Sebaliknya jika engkau
dikehendaki Allah menjadi orang yang celaka, maka tidak ada gunanya lagi
engkau beramal dan tetaplah engkau celaka".Orang-orang yang terpelihara
oleh Allah tentu akan menolak godaan ini dengan mengatakan:
Oleh kerana itu, sedarlah wahai hamba Allah, semoga Allah memberi rahmat kepadamu, sesungguhnya urusan taat kepada Allah seperti yang engkau lihat dan dengar bahawa banyak sekali godaan dan tipuan syaitan untuk menggagalkannya. Qiyaslah segala urusan dan tingkah laku kepada keadaan tersebut, dan bermohonlah pertolongan kepada Allah agar engkau dilindungi dan dipelihara dari kejahatan syaitan ini, kerana sega sesuatu benda di bawah kekuasaan Allah dan kepada Allah kita mohon Taufiq untuk mendapatkan keridhoaanNya.
TIDAK ADA DAYA UNTUK MENINGGALKAN MAKSIAT DAN TIDAK ADA KEKUATAN UNTUK MENGERJAKAN TAAT, KECUALI DENGAN PERTOLONGAN ALLAH YANG MAHA LUHUR DAN MAHA AGUNG
![]()