Pernyataan Visi dan Misi (Statement Of Faith)

Stories

Revival

Equipment

Isi Buku Tamu

Lihat Buku Tamu

Seseorang yang agung dan bijaksana memanggil seorang pekerjanya dan berkata, "Pergilah ke negeri yang jauh dan buatkanlah sebuah rumah bagiku. Keputusan untuk perencanaan pembangunan dan semua prosesnya aku serahkan padamu, tapi ingat, aku akan memberikan rumah yang kau buat itu untuk temanku yang sangat istimewa. " 

Makan pergilah pekerja itu dengan segenap hati bagi pekerjaannya. Semua jenis bahan dan peralatan disediakan oleh tuannya, tapi pekerja itu memiliki rencananya sendiri. "Tentu saja," dia berpikir, "aku sangat mengerti tentang apa yang akan kulakukan. Karena itu aku dapat menipu tuanku sedikit dengan menggunakan bahan-bahan yang kurang bagus untuk rumah yang akan kubuat. Walaupun bahannya kurang bagus, tapi dengan keahlianku tetap saja rumah itu akan terlihat sempurna. Hanya aku sendiri yang tahu bahwa rumah itu memiliki kelemahan." 

Dan akhirnya, rumah itu selesai dibuat dan pekerja itu kembali melaporkannya kepada tuannya yang agung dan bijaksana. "Bagus sekali," kata tuannya itu. "Sekarang coba kamu ingat, aku menyuruhmu untuk menggunakan bahan dan peralatan yang terbaik untuk rumah ini karena aku hendak menghadiahkannya kepada seseorang. Sahabatku, engkaulah orang yang hendak kuberikan rumah ini. Rumah ini adalah milikmu." 

Betapa menyedihkannya kisah ini, walaupun begitu banyak orang-orang Kristen yang melakukan hal yang sama. Orang-orang Kristen adalah pekerja asing yang bekerja di bumi. Mereka melakukan pelayanan seturut kehendak mereka sendiri. Mereka membangun semua mereka. Dan ketika mereka tiba di dunia yang baru nanti, mereka akan menerima apa yang telah mereka perbuat semaunya dulu.

Diterjemahkan oleh valent
sumber asli: All Saint's Church English Youth Cell