Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

 -



Pernyataan Visi dan Misi (Statement Of Faith)

Stories

Revival

Equipment

Isi Buku Tamu

Lihat Buku Tamu

Only 4 Jesus

 -

POKEMON- Sebuah Pengantar
© oleh David L. Brown, Th.M.

Baru-baru ini anak laki-laki saya menelpon dan bertanya, "Ayah, apakah kau sesuatu tentang koleksi kartu anak-anak yang bernama Pokemon?"Alasan dia bertanya adalah karena cucu saya yang paling besar, berumur 7 tahun, pulang ke rumah dengan membawa beberapa kartu-kartu itu yang diberikan oleh temannya di gereja. Cucu saya itu menunjukkan kartu itu kepada ayahnya dan berkata bahwa teman-temannya menganggap kartu itu sungguh menarik. Setelah memperhatikan beberapa kartu, ayahnya memiliki pendapat yang berbeda. Sekalipun dia tidak dapat menunjukkan dengan pasti masalah apa yang ada dengan kartu-kartu itu, tapi ia memiliki perasaan yang tidak enak dengan mereka. Jika ia melihat atau membaca sesuatu yang ada di kartu itu, ia merasakan sebuah kecurigaan atasnya. Lalu ia memutuskan untuk tidak mengijinkan anaknya untuk terlibat dalam Pokemon sampai ia berhasil menyelidikinya. Ini merupakan keputusan yang bijaksana. Lihatlah apa yang saya temukan disini.

Sejarah Pokemon

Nama Pokemon diambil dari Pocket Monster. Pokemon telah menghibur masyarakat Jepang sejak 1995. Sekalipun suatu hal yang jarang terjadi untuk sebuah fenomena kultur Jepang menembus pasaran dunia Barat, Pokemon telah menggagalkan teori itu. Pokemon telah merambah Amerika Serikat dan memikat perhatian anak-anak sekolah dasar di seluruh negeri itu. Pokemon ada di mana-mana... video game Nintendo, acara kartun, film, buku komik, mainan, pakaian, video VHS, DVD, dan permainan koleksi kartu. "Virus" Pokemon telah menginfeksi setiap media massa secara nyata. Tak terhitung banyaknya anak-anak sekolah dasar yang terobsesi dengan Pokemon.

Mengukur Pokemon Dengan Alkitab

Saya menulis artikel ini dari sudut pandang Alkitab. Dan, saya percaya ada sebuah pertempuran yang terjadi dalam pikiran anak-anak dan cucu-cucu kita. Malah, Setan dan utusan jahatnya ingin merusak pikiran orang-orang dewasa pula! Salah satu alasan mengapa Setan tampaknya sedang menang adalah karena orang-orang Kristen tidak mengerti taktik sang penipu dalam merusak pikiran pria, wanita, dan anak-anak. Disaat banyak orang Kristen yang menentang habis-habisan doktrin-doktrin sesat, Setan justru sedang jarang melakukan penampakan melalui hal-hal yang mudah terlihat seperti doktrin atau ajaran-ajaran. Sebaliknya, sang penipu, melalui teman-teman manusianya, menggunakan metode yang tenang dan tampak baik untuk menerapkan doktrin jahatnya. Bagaimana caranya kita dapat melindungi anak kita dan diri kita sendiri? Alkitab berkata, "Ujilah segala sesuatu yang peganglah yang baik." 1 Tesalonika 5:21. Alkitab berkata, "Jika kamu melakukan sesuatu, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah" 1 Korintus 10:31. Alkitab berkata, "Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik." Roma 12:9. Oleh sebab itu, kita harus mengukur Pokemon mania melalui prinsip-prinsip Alkitab untuk menentukan apakah ia dapat diterima. Mari kita mulai.

Apakah nilai-nilai, kepercayaan, dan filosofi yang dipromosikan oleh permainan itu?

Salah satu tindakan pertama yang saya lakukan adalah mencari tahu siapa yang memproduksi kartu koleksi itu. Ini adalah kutipan lengkap dari halaman Web sang produser: "Kartu Koleksi Pokemon adalah permainan kartu baru yang dibuat dan didistribusikan oleh Wizards of the Coast. Perusahaan yang sama telah membuat permainan terlaris... Magic: The Gathering. (The Pokémon Trading Card Game is a new collectable Card Game that is made and distributed by Wizards of the Coast. The same company that made the best selling game ... Magic: The Gathering)" Magic: The Gathering adalah kartu koleksi yang memiliki prinsip okultisme yang kuat di tahun 1990an. Saya memiliki sebuah laporan riset berjudul Beware of Magic:The Gathering yang dapat dilihat dalam halaman Web di… http://www.execpc.com/logos/magic-g.html

Oh ya, saya juga harusnya menyebutkan bahwa Wizards of the Coast juga memiliki TSR, produser semua material permainan Dungeons & Dragons. Ketika saya menemukan siapa pemegang hak cipta American Pokémon Trading Card Game, maka saya tahu bahwa permainan ini bukan sekedar permainan kartu biasa bagi anak-anak sekolah dasar.

Kemudian, saya melihat pada karakter yang ada dalam video game Pokemon, komik, kartun, film, dll. Nilai-nilai apakah yang mereka miliki? Ash Ketchum (anak laki-laki) adalah seorang dari tokoh utamanya. Ia digambarkan sebagai "seorang anak 10 tahun yang penuh semangat dan berkemauan keras... dan juga suka bersaing." Dia  terobsesi untuk menangkap seluruh Pokemon dan terseret "untuk menjadi Master Pokemon Tingkat Dunia." Oh tentu saja, anda dapat menemukan mantra-mantra ini dalam lagu Pokemon Rap--

"I will travel across the land              aku akan menjelajahi daratan
Searching far and wide                     mencari di setiap pelosok
Each Pokémon to understand          Setiap Pokemon memiliki 
The power that's inside.                   Kekuatan di dalamnya.
Gotta catch them all!"                 (Aku) harus menangkap semuanya!

Baris terakhir dari mantra Pokemon, "Gotta catch them all!" digunakan berulang-ulang dalam kegiatan Pokemon karena itu merangsang anak-anak untuk memiliki kartu, mainan, barang, dan komik lebih banyak lagi.

Mari lihat satu karakter lagi, teman Ash, Misty. Dia digambarkan sebagai  "keras kepala…senantiasa berkelahi dengan Ash…dan sepertinya terikat perasaan yang dalam dengan Ash." Kemudian anggota ketiga dalam kelompok itu, Brock adalah "yang paling terikat dengan emosi dan hormon. Kekaguman Brock terhadap lawan jenis sering kali membuat dia terjatuh dalam banyak masalah." Mari kita lihat pada pelatih Pokemon bernama Gary. Dia adalah "seorang yang brengsekegois, penuh niat jahat dan tidak pernah puas. Kemudian masih ada lagi Jessie dan James. Berikut adalah bagaimana mereka digambarkan -- "Bersiaplah untuk masalah, masalah yang lebih besar... Jessie, James… adalah kelompok misterius dan jahat yang mencari kesempatan untuk mencuri Pokemon. Jessie dan James sangat bandel, termotivasi dengan fashion, dan suka memakai pakaian lawan jenis."

Keras kepala, perkelahian, egois, niat jahat, tidak pernah puas, penuh emosi, terobsesi secara seksual, pencurian, dan banci bukanlah sebuah model yang disetujui oleh Alkitab! Karakter-karakter ini tidak mencerminkan nilai-nilai Alkitab. Pokemon tidak dapat disetujui!

Apakah kekuatan supranatural yang dipertunjukkan, dan jika ada, apakah yang menjadi sumbernya? Apakah ada okultisme, Gerakan Zaman Baru, atau simbol-simbolnya yang dilibatkan di dalamnya?

Pokemon memiliki kekuatan supranatural. "Beberapa Pokemon dapat tumbuh, atau berubah." Ini dapat dilakukan melalui "Kartu Energi" yang membuat "Pokemon anda semakin besar dan lebih kuat." Dan apakah sumber kekuatan ini? Ini adalah kekuatan ilah dari okultisme, bukannya kekuatan Tuhan. Saya telah menemukan dua buah kartu yang sangat meneguhkan pernyataan saya itu (dan masih banyak lagi kartu-kartu yang demikian). Mereka adalah  Abra dan Kadabra. Ya, ini adalah nama asli mereka. "Abrakadabra" telah menjadi kata yang diasosiasikan dengan ilmu okultisme. Kamus Webster menjelaskannya seperti ini - 1) sebuah kata yang dipercaya memiliki kekuatan magis dan digunakan sebagai mantera atau jimat.  2) sebuah mantera magis atau formula. Bukanlah sebuah kebetulan bahwa kedua Pokemon itu bernama Abra dan Kadabra adalah kartu yang memiliki kekuatan magis.

Pada kartu Abra kita dapat membaca "Dengan menggunakan kemampuan membaca pikiran, dia dapat mengidentifikasikan bahaya dan berpindah ke tempat yang aman." Kemudian ada beberapa simbol okultisme pada Kadabra. Ia memiliki sebuah pentagram pada keningnya, SSS pada dadanya dan dia memberikan salam Setan dengan tangan kirinya. Semua dari ciri-ciri di atas memiliki hubungan dengan okultisme. Sungguh jelas dalam Alkitab (Ulangan 18:10-12) bahwa kita tidak boleh terlibat atau berhubungan dengan aktifitas okultisme.

Beberapa dari pembaca mungkin akan protes, "Tapi itukan hanya permainan!" Memang itu hanyalah permainan, tapi sebuah permainan yang tidak memuliakan Tuhan! Jika Tuhan berkata bahwa sesuatu itu salah, maka sesuatu itu pasti salah tak peduli apa bentuknya. Bukan hanya itu, tapi ada ada banyak anak-anak yang memainkan permainan ini terjerat untuk mempercayai prinsip-prinsip yang secara tidak sadar ditanamkan oleh permainan ini. Ini adalah salah satu contohnya. Dalam booklet Pokemon terdapat sebuah tulisan, "Selamat datang dalam dunia Pokemon, sebuah tempat yang khusus dimana orang-orang sepertimu berlatih untuk menjadi Master Pokemon nomor satu di dunia! Tapi apa itu Pokemon, engkau bertanya. ' Pokemon adalah makhluk luarbiasa yang berbagi hidup dengan dunia manusia,' kata Professor Oak, seorang yang sangat mengerti monster-monster ini. Ada setidaknya 150 Pokemon yang sudah terdaftar... Setiap Pokemon memiliki kemampuan bertarung masih-masing... Beberapa dapat tumbuh, atau berubah, menjadi makhluk yang lebih kuat... Bawalah Pokemon bersamamu, dan kau akan siap menghadapi segala sesuatu! Kau memiliki kekuatan dalam tanganmu, jadi gunakan itu!"

Perhatikan, anak-anak membawa Pokemon mereka kemana-mana seperti membawa jimat. Pengarang dan peneliti Berit Kjos menceritakan tentang seorang ibu yang mendengarkan dua orang anak laki-laki sedang membicarakan monster mereka. Ketika pembicaraan semakin seru salah satu dari mereka berkata, "Aku akan menggunakan kekuatan pikiranku." Sudah jelas bahwa dunia fantasi dari Pokemon telah merasuk ke dalam pemikiran anak itu dan membuatnya menerima kunci dari doktrin okultisme - kekuatan pikiran!

Pokemon mempromosikan nilai okultisme, bukannya nilai Alkitab dan seharusnya ditolak mentah-mentah!

Kemanakah pikiran dan imajinasi pemain dibawa?

Saya telah menunjukkan bahwa Pokemon berasal dari Jepang. Yang belum saya kemukakan pada Anda adalah Pokemon Master adalah sejenis ilmu bela diri di Jepang. Pokemon Master adalah pemimpin dari kursus bela diri atau geng-geng yang menyelesaikan masalah mereka dengan cara berkelahi. Bagaimana cara mereka melakukannya? Booklet kecil mereka menyebutkannya, "Beberapa serangan akan membuat Pokemon yang bertahan menjadi Tertidur, Bingung, Pingsan, atau Terracuni."

Alkitab memperingatkan kita untuk berhato-hati dengan apa yang kita taruh dalam pikiran kita (Amsal 4:23). Permainan yang dimainkan anak-anak, program TV yang mereka tonton, dan hal-hal yang mereka dengar mempunyai pengaruh yang kuat untuk membentuk pengaruh atas mereka. Para ahli kesehatan mental akhirnya menangkap apa yang telah dikatakan oleh Alkitab sejak dahulu kala -- hal-hal yang kau biarkan masuk dalam otak akan membentuk pikiranmu dan pikiranmu akan menuntuk tindakanmu. Kebenaran ini telah terjadi di pembantaian Columbine High School. Sang penembak telah meracuni pikiran mereka dengan video game yang keras, musik kematian Gothic, dan bahan bacaan yang jahat. Hasilnya pada 20 April 1999, 12 murid dan seorang guru mati terbunuh.

Dapatkah Pokemon mempengaruhi anak-anak yang memainkannya? Saya berdoa supaya ini tidak terjadi, tapi saya juga tidak tahu berapa lagi sebelum seorang anak sekolah dasar mampu melakukan apa yang tertulis dalam kartu Pokemon Weepingbell - Razor Leaf. Di sana tertulis, "Ia mengeluarkan bubuk racun untuk menghentikan gerakan musuh, kemudian menghabisinya dengan siraman asam." Apakah ini  sesuai dengan apa yang Alkitab katakan tentang musuh-musuh kita dalam Roma 12:14-22? Saya pikir tidak! Sudah jelas bahwa Pokemon membawa imajinasi pemainnya menuju jalan yang salah. 

Jadi, apa yang salah dengan Pokemon? Pengaruh bawah sadarnya, gambarnya, dan nilai-nilainya yang telah memanipulasi pikiran dan perasaan anak-anak yang memainkannya. Pokemon membuat mereka menerima hikmat dunia dan okultisme. Keterlibatan yang berat dengan Pokemon akan membuat kabur kemampuan pemain untuk membedakan antara realita dan fantasi. Pokemon didesain sebagai batu loncatan untuk okultisme yang lebih besar seperti Magic:The Gathering dan  Dungeons and Dragons.

Tuhan ingin anak-anak-Nya memiliki fokus yang berbeda. Kita bahwa diberitahu tentang apa saja yang harus menjadi isi pikiran kita dalam Filipi 4:8 "Jadi akhirnya saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap diengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu."

 

diterjemahkan oleh valent

 -
INDEX |PERNYATAAN VISI & MISI | STORIES
| REVIVAL | EQUIPMENT | ISI BUKU TAMU | LIHAT BUKU TAMU