|
Only 4 JesusRoh Kudus bekerja dengan sangat kuat atas anak-anak dan para guru.
Ada banyak anak yang menangis ketika mereka berdoa bagi Indonesia.
Satu anak kecil menerima penglihatan tentang salib.
Di sela-sela air matanya, ia menceritakan pada kami tentang penglihatan
itu. Banyak anak yang mendengar Tuhan meminta mereka untuk berdoa. Para guru
juga dijamah oleh Roh Kudus mengenai Kasih Bapa.
Pada hari Sabtu, sekitar 10 guru datang untuk membicarakan bagaimana caranya mereka dapat
membentuk kelompok doa anak.
Tolong dukung doa agar mereka dapat meneruskan pekerjaan ini.
Kami menghabiskan minggu kedua di Medan dengan mengadakan dua hari pertemuan, satu
pertemuan untuk anak-anak, dan satu lagi untuk pekerja pelayanan anak.
Roh Kudus kembali tercurah atas anak-anak tersebut. Mereka benar-benar merasakan kasih Tuhan
yang menyentuh diri mereka.
Setelah dari Medan, kami diundang untuk ke sebuah gereja yang memiliki
fasilitas (tempat penampungan) khusus bagi orang-orang cacat mental.
Kami tidak siap untuk melihat apa yang kami temukan di fasilitas itu.
Setiap hari pendeta di sana terpaksa harus menolak orang-orang yang hendak minta dilayani karena ia tidak
memiliki ruangan yang cukup lagi.
Bau ruangan itu membuat saya pusing dan mabuk, tapi saya merasakan
tangan Tuhan atas tempat ini dan belas kasihan-Nya pada hati sang pendeta.
Pertemuan itu berjalan dengan baik.
Lalu pada pertemuan kami yang terakhir, penerjemah saya berbisik pada saya bahwa
terdapat segerombolan geng (anak-anak berandal) sedang berdiam di luar gereja.
Ia berkata kami tidak aman kerena bahwa mereka membawa kayu dan korek api.
Ia meminta saya untuk terus berkhotbah dan tidak membubarkan pertemuan itu.
Untuk beberapa lamanya saya merasa takut, dan kemudian kasih Tuhan menyelimuti saya dan saya dapat
melanjutkan khotbah. Saya tidak percaya saat itu pengurapan yang mengalir melalui saya sangat kuat.
Saya berdiri di depan mereka yang hendak saya dan meminta Roh Kudus untuk datang dan memenuhi
mereka dengan Hati Bapa. Saya berteriak dan berdoa sementara saya juga dijamah oleh kesadaran
bahwa kita sungguh perlu mengenal kasih Bapa.
Banyak anak-anak yang tumbang oleh kuasa Roh Kudus.
Geng yang di luar itu berjalan pergi dan satu jam kemudian kami menyelesaikan pertemuan
kami yang telah berlangsung selama lima itu.
Pendeta di sana meminta untuk didoakan sementara matanya dipenuhi dengan air mata; dia juga
mengalami kasih Bapa. Setelah pertemuan itu,
penerjemah saya berkata bahwa ia ingin mengaku sesuatu kepada saya. Ia berkata
bahwa sebelum pertemuan itu, ia berbuat sesuatu yang 'salah'.
Ia suka bermain dengan geng yang ada tadi, mabuk-mabukan dan merokok. Ia tidak peduli
tentang Tuhan. Ia datang untuk menerjemahkan hanya karena pamannya menyuruhnya.
Ia berkata bahwa ia tahu bagaimana caranya ia menerjemahkan "Pesan Tuhan."
Ia berkata bahwa segera setelah ia mendengar dan menerjemahkan, ia merasakan kasih Bapa
mengalir atasnya.
Kini hidupnya telah diubahkan. Esok paginya ia mengantarkan kami ke bandara.
Kami dapat melihat bahwa ia telah diubahkan oleh kasih Tuhan.
Ketika kami bersiap-siap untuk keluar dari hotel tempat menginap, pendeta yang melayani
orang-orang cacat mental dahulu menelpon dan bertanya apakah ia dan istrinya dapat mampir
untuk mengucapkan selamat tinggal. Mereka bertanya tentang
perjalanan sisa pertemuan kami
Ketika kami memberitahukannya tentang sekolompok geng yang hadir di luar pertemuan terakhir kami
, ia tersenyum. Pendeta gereja itu telah melayani orang-orang cacat mental selama
tujuh tahun. Tuhan memanggilnya untuk menjadi salah seorang pendeta yang hebat di pulau itu.
Semua geng di sana menghormati pendeta ini, karena dulu ia adalah kepala dari semua geng
itu. Geng-geng itu dulu tidak percaya atas perubahan yang ia alami.
Mereka menantang otoritasnya yang baru, dan kini mereka menghormatinya. (Kathleen
Trock)
Diterjemahkan oleh valent
|