INDIA - "Banyak orang-orang muda di India kini yang sedang menerima berita Injil. Respon mereka sangat mengagumkan. Gereja kurang mampu mengatasi jumlah kesempatan yang ada untuk menjangkau mereka," kata Shad Williams, seorang pelayan Southern Baptist yang sering mengadakan perjalanan misi ke India. Sekitar 46.000 orang meresponi berita Injil pada bulan Injil di negara bagian Tamil Nadu, kata William. Dia dan rekannya berkhobah di di 34 sekolah di tiga kota, dan 92% dari mereka yang mendengarkan berita itu maju ke depan untuk menerima keselamatan, katanya. "Jika saya tida berada di sana, saya tidak akan percaya akan jumlah tersebut. Benar-benar suatu respon yang luarbiasa." William berkata bahwa dia mengkhotbahkan "berita Injil yang polos" tentang dosa dan kebutuhan akan keselamatan.

"Lalu saya menghadirkan Yesus sebagai solusi dari Tuhan atas masalah manusia." Dia berkata bahwa dia menghindari manipulasi dan penghukuman, dan menekankan pada pelajar-pelajar itu bahwa mereka bebas untuk menentukan pilihan mereka. "Saya ingin perkara ini dilakukan dari keinginan diri mereka sendiri, bukannya dengan pemaksaan." Orang-orang yang lebih tua juga meresponi berita itu. Banyak guru dan and pekerja kantoran ikut berdoa di akhir pelayanan itu. Dalam penjangkauan ke desa, lebih dari setengah yang maju untuk berdoa adalah orang dewasa, kata William. "Penginjilan yang potensial di India adalah tidak terbatas. Gereja tidak dapat lagi mengejar semua kesempatan yang ada.Para partner bekerja di bangsa itu sepenuh waktu, melakukan penginjilan dan melakukan follow-up pada orang yang baru diselamatkan. "

Sumber: Global Revival News, 10/99