Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

 -



Pernyataan Visi dan Misi (Statement Of Faith)

Stories

Revival

Equipment

Isi Buku Tamu

Lihat Buku Tamu

Only 4 Jesus

 -
Halilintar

Suatu ketika ada seorang manusia yang berani menantang Tuhan untuk berbicara.

"Bakarlah semak-semak seperti yang Kau buat dengan Musa, maka aku akan mengikuti-Mu. Runtuhkanlah tembok-tembok seperti yang Kau buat dengan Yosua, maka aku akan mau berperang bagi-Mu. Tenangkanlah ombak seperti yang Kau buat di danau Galilea, maka aku akan mendengar-Mu. "

Lalu orang itu pergi dan duduk di sebuah tembok dekat dengan semak disamping laut dan menunggu Tuhan berbicara.

Tuhan mendengar permintaan orang itu dan Ia menjawabnya.
Ia mengirim api, bukan kepada semak-semak, tapi kepada gereja.
Ia meruntuhkan tembok, bukan tembok batu, tapi tembok dosa.
Ia menenangkan badai, bukan badai laut, tapi badai jiwa

Lalu Tuhan menunggu orang itu untuk meresponi-Nya.
Dan Ia menunggu...
Dan menunggu...
Dan menunggu...

Tapi karena orang itu memandang pada semak-semak, bukan hati; pada tembok batu, bukan hidup; pada pada laut, bukan jiwa; maka ia menyimpulkan bahwa Tuhan tidak berbuat apa-apa.

Akhirnya ia memandang pada Tuhan dan bertanya, "Apakah Engkau sudah kehilangan kekuatan-Mu?"

Dan Tuhan memandangnya dan berkata, "Apakah kau sudah kehilangan pendengaranmu?"

Diterjemahkan oleh valent
sumber asli: A Gental Thunder, sebuah buku karangan Max Lucado, dari A Gentle Thunder : Hearing God Through the Storm


 -
INDEX |PERNYATAAN VISI & MISI | STORIES
| REVIVAL | EQUIPMENT | ISI BUKU TAMU | LIHAT BUKU TAMU