Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

 -



Pernyataan Visi dan Misi (Statement Of Faith)

Stories

Revival

Equipment

Isi Buku Tamu

Lihat Buku Tamu

Only 4 Jesus

 -

Penyaliban....dari sudut pandang medis

DIA MELAKUKAN SEMUA INI UNTUK ANDA DAN SAYA!

Seorang dokter menjelaskan keadaan fisik saat penyaliban:
Salib ditaruh di atas tanah dan orang yang sebelumnya sudah disiksa itu dibaringkan di atas salibnya. Prajurit mencari titik yang mengalami ketegangan tertentu pada bagian depan pergelangan tangan, lalu menancapkan paku besi kasar berbentuk kotak menembus pergelangan ke dalam kayu.

Dengan cepat prajurit itu berpindah ke sisi yang lain dan melakukan tindakan yang sama, dengan berhati-hati untuk tidak menarik tangan terlalu kencang supaya si korban ada kesempatan untuk bergerak. Kemudian salib itu didirikan. Kaki kiri ditekan di atas kaki kanan, dan dengan kedua kaki diluruskan dan ibu jari menunjuk ke bawah, sebuah paku ditembuskan pada telapak kedua kaki itu.

Sang korban kini sudah tersalib. Sementara ia berusaha menggantungkan berat badannya pada kedua paku di pergelangannya, rasa sakit yang sangat hebat timbul di seluruh jari, menjalar ke lengan dan meledak di otak. Paku yang ada di pergelangan tangan itu bersentuhan langsung dengan syaraf tengah. 

Dan jika ia mengangkat dirinya ke atas untuk mengindari rasa sakit di tangan, ia menaruh seluruh berat pada paku yang ada di kakinya. Kembali ia merasakan rasa pedih yang merobek setiap syafaf di kakinya. Setelah tangan menjadi lelah, kram menyelimuti seluruh otot-ototnya, membuatnya berkontraksi terus-menerus, dan rasa sakit berkepanjangan. Rasa kram ini muncul bersamaa dengan kehilangan kemampuan untuk mengangkat diri ke atas untuk mengambil nafas. Udara masuk ke paru-paru, tapi tidak dapat dikeluarkan. Ia bergumul untuk mengangkat dirinya untuk dapat sedikit bernafas.

Akhirnya, karbondioksida mengumpul di paru-paru dan di aliran dara, dan rasa kram perlahan-lahan menghilang. Karena kram hilang, ia dapat menarik dirinya ke atas dan mengambil udara yang diperlukan. Rasa sakit yang berjam-jam, putaran tubuh yang membuat nyeri, pernafasan yang sangat terbatas, rasa sakit dari kulit punggung yang terkoyak selama ia menaik-turunkan tubuhnya pada kayu kasar.

Kemudian penderitaan yang lain muncul: sebuah rasa sakit yang tak terbayang pada dada muncul ketika pericardium (sebuah nadi) secara perlahan-lahan terisi oleh serum dan mulai menekan jantung. Semuanya hampir usai - cairan tubuh yang semakin menipis - jantung yang tertekan berusaha dengan susah payah untuk memompa darah yang mengental ke dalam setiap nadi - paru-paru yang terluka membuat pernafasan semakin sulit. Ia dapat merasakan kehadiran kematian perlahan-lahan merambati seluruh bagian tubuhnya...

Dan akhirnya, ia menyerahkan nyawanya ...

Semuanya ini dicatat dalam Alkitab dalam sebuah kalimat, "Kemudian mereka menyalibkan Dia" Markus 15:24.

Sungguh kasih yang sungguh besar! Banyak orang tidak tahu rasa sakit dan penderitaan yang Tuhan kita, Yesus Kristus, alami untuk menebus kita... Apa yang telah Yesus perbuat? Apakah Ia pernah membunuh seseorang? Mencuri sesuatu? Jawabannya pasti tidak. Yesus tidak melakukan sesuatu yang membuat-Nya layak untuk menerima hukuman itu, tapi Ia bersedia mati, diantara 2 penjahat, supaya KITA dapat diselamatkan. 

Roma 10:9 "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitnya Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." 

diterjemahkan oleh valent
sumber asli: Christian Network

 -
INDEX |PERNYATAAN VISI & MISI | STORIES
| REVIVAL | EQUIPMENT | ISI BUKU TAMU | LIHAT BUKU TAMU