|
|
Only 4 Jesus
DIA MELAKUKAN SEMUA INI UNTUK ANDA DAN SAYA! Seorang dokter menjelaskan keadaan fisik saat penyaliban: Dengan cepat prajurit itu berpindah ke sisi yang lain dan melakukan tindakan yang sama, dengan berhati-hati untuk tidak menarik tangan terlalu kencang supaya si korban ada kesempatan untuk bergerak. Kemudian salib itu didirikan. Kaki kiri ditekan di atas kaki kanan, dan dengan kedua kaki diluruskan dan ibu jari menunjuk ke bawah, sebuah paku ditembuskan pada telapak kedua kaki itu. Sang korban kini sudah tersalib. Sementara ia berusaha menggantungkan berat badannya pada kedua paku di pergelangannya, rasa sakit yang sangat hebat timbul di seluruh jari, menjalar ke lengan dan meledak di otak. Paku yang ada di pergelangan tangan itu bersentuhan langsung dengan syaraf tengah. Dan jika ia mengangkat dirinya ke atas untuk mengindari rasa sakit di
tangan, ia menaruh seluruh berat pada paku yang ada di kakinya. Kembali ia
merasakan rasa pedih yang merobek setiap syafaf di kakinya. Setelah tangan
menjadi lelah, kram menyelimuti seluruh otot-ototnya, membuatnya
berkontraksi terus-menerus, dan rasa sakit berkepanjangan. Rasa kram ini
muncul bersamaa dengan kehilangan kemampuan untuk mengangkat diri ke atas
untuk mengambil nafas. Udara masuk ke paru-paru, tapi tidak dapat
dikeluarkan. Ia bergumul untuk mengangkat dirinya untuk dapat sedikit
bernafas. Akhirnya, karbondioksida mengumpul di paru-paru dan di aliran dara, dan
rasa kram perlahan-lahan menghilang. Karena kram hilang, ia dapat menarik
dirinya ke atas dan mengambil udara yang diperlukan. Rasa sakit yang
berjam-jam, putaran tubuh yang membuat nyeri, pernafasan yang sangat
terbatas, rasa sakit dari kulit punggung yang terkoyak selama ia
menaik-turunkan tubuhnya pada kayu kasar. Kemudian penderitaan yang lain muncul: sebuah rasa sakit yang tak
terbayang pada dada muncul ketika pericardium (sebuah nadi) secara
perlahan-lahan terisi oleh serum dan mulai menekan jantung. Semuanya
hampir usai - cairan tubuh yang semakin menipis - jantung yang tertekan
berusaha dengan susah payah untuk memompa darah yang mengental ke dalam
setiap nadi - paru-paru yang terluka membuat pernafasan semakin sulit. Ia
dapat merasakan kehadiran kematian perlahan-lahan merambati seluruh bagian
tubuhnya... Dan akhirnya, ia menyerahkan nyawanya ... Semuanya ini dicatat dalam Alkitab dalam sebuah kalimat, "Kemudian
mereka menyalibkan Dia" Markus 15:24. Sungguh kasih yang sungguh besar! Banyak orang tidak tahu rasa sakit
dan penderitaan yang Tuhan kita, Yesus Kristus, alami untuk menebus
kita... Apa yang telah Yesus perbuat? Apakah Ia pernah membunuh seseorang?
Mencuri sesuatu? Jawabannya pasti tidak. Yesus tidak melakukan sesuatu
yang membuat-Nya layak untuk menerima hukuman itu, tapi Ia bersedia mati,
diantara 2 penjahat, supaya KITA dapat diselamatkan. Roma 10:9 "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitnya Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." diterjemahkan oleh valent
| |