Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

 -



Pernyataan Visi dan Misi (Statement Of Faith)

Stories

Revival

Equipment

Isi Buku Tamu

Lihat Buku Tamu

Only 4 Jesus

 -
Asia Selatan: Siapakah Nama Tuhan?

Saya menerima laporan berikut dari seorang Muslim muda yang mencari Tuhan:

Saya dibesarkan sebagai Muslim yang kuat. Ketika saya muda, ayah saya memaksa saya untuk pergi ke mesjid dan mengikuti segala ritualnya. Tetapi saya tidak mau berdoa karena saya merasa dipaksa. Terkadang saya berseru "Tuhan, saya ingin mengenal-Mu. Berbicaralah pada saya!"

Suatu hari, saya sedang duduk di kereta, dan disamping saya adalah orang asing yang bernama Bill. Kami berbicara, dan mengenal satu sama lain, dan bertemu kembali beberapa waktu kemudian. Saya sungguh terkesima mendengar bahwa dia orang Kristen. Dia menunjukkan pada saya sebuah Al-Quran. "Saya seorang Kristiani, dan memiliki sebuah Al-Quran. Anda seorang Muslim, apakah Anda memiliki Perjanjian Baru?" dia bertanya pada saya. "Tidak, buat apa? Itu dilarang," jawab saya. "Dapatkah Anda menunjukkan pada saya ayat dalam Al-Quran yang melarang Anda untuk memiliki Perjanjian Baru?", tanya Bill. Saya tidak dapat melakukannya, saya hanya pernah mendengarnya dari seorang Imam bahwa hal itu dilarang. Bill menunjukkan pada saya ayat dalam Al-Quran yang menyatakan bahwa kami (bangsa Arab) seharusnya juga membaca buku-buku yang ada sebelum Al-Quran, dan bukan hanya Perjanjian Baru, tapi juga kitab Musa dan nabi-nabi lainnya.

Lalu pada suatu saat, saya berkata pada Bill "Bagaimana Tuhan bisa memiliki anak? Kamu akan dibakar dalam neraka karena mempercayai itu. Mari saya selamatkan dirimu dari kepercayaan yang salah itu." Dia menjawab "Jadilah terbuka dan jangan menolak kebenaran. Tuhan menciptakanmu dan sanggup untuk menjelaskan segala sesuatu padamu. Tanyakanlah pada-Nya!" Perkatan itu menciptakan sebuah badai dalam hati saya. Saya sudah begitu terbiasa dengan ritual Islam. Bill berkata "Masuklah ke dalam kamarmu dan bertanyalah kepada Tuhan di dalam nama Buddha, nama dewa Hindu, nama Muhammad, dan nama Yesus. Coba lihat atas nama siapa Dia akan menjawabmu."

Saya mencuci wajah saya, menutup pintu kamar dan menutup jendela, kemudian berlutut di hadapan Tuhan dan berkata, "Tuhan, saya telah berdoa kepada-Mu selama ini. Engkau tahu hati saya. Saya ingin mengenal-Mu. Berbicaralah pada saya. Engkaulah Tuhan yang menciptakan saya. Datanglah kepada saya di dalam nama Buddha." Saya menunggu. Tidak ada jawaban. "Datanglah kepada saya di dalam nama dewa-dewa Hindu. Jika Engkau mau, saya akan menyembah seluruh dewa-dewa Hindu."

Selama 10 menit, tidak ada sesuatu yang terjadi. Kemudian saya berdoa dengan hati yang berbeban di dalam nama Muhammand. Selama ini, saya telah berdoa kepada Allah. Dengan berlinang air mata, saya menunggu 10, 20, 30 menit untuk suatu jawaban. Tidak ada yang datang.

Kemudian saya berkata dengan terpaksa, "Jika Engkau menginginkan saya untuk berdoa di dalam nama Yesus, maka datanglah dan berbicaralah pada saya." Saya tidak perlu menunggu 30 menit: pada saat itu juga, saya merasa seperti ada seseorang yang masuk ke dalam kamar. Seluruh bulu roma saya berdiri. Dari pucuk kepala hingga ujung kaki, saya merasakan seseorang sedang menyentuh saya. Saya mendengar suara yang berkata, "Omar, Aku adalah Yesus, Tuhanmu. Aku mengasihimu. Tidakkah engkau ingin mengenal-Ku lebih lagi?" Saya berteriak. "Ya, Tuhanku. Saya percaya kepada-Mu. Mulai sekarang, Engkaulah Tuhanku. Hari ini, Engkau telah menjawabku

Saya tidak dapat tidur malam itu. Segera sesudahnya saya dibaptis dan hari ini, saya melayani Yesus.

Sumber: "Omar", kutipan dari Baptist Press


diterjemahkan oleh valent
sumber asli: DAWN news


 -
INDEX |PERNYATAAN VISI & MISI | STORIES
| REVIVAL | EQUIPMENT | ISI BUKU TAMU | LIHAT BUKU TAMU