DOSA
WARISAN ADAM:
Assalamu'alaikum
wr.wb.
DOSA WARISAN DARI
ADAM......
Manusia lainnya yang
tidak berdosa selain Yesus.......1)
Penebusan dosa
adalah salah satu diantara pokok
keyakinan orang-
orang Kristen yang merupakan sendi dan masalah
pokok dalam iman
Kristiani. Menurut keyakinan orang-orang Kristen
semua manusia
yang berasal
dari turunan Adam tidak
satupun yang bisa bebas
dari dosa
yang diwarisinya secara turun temurun itu. Ini mereka
sebut dengan
"dosa warisan" atau "dosa asali" yang
selanjutnya
secara berantai akan diteruskan pula kepada anak
cucu berikutnya.
Karena manusia secara turun temurun bergelimang
dalam dosa, maka
diantara mereka tidak
satupun yang bisa bebas dari dosa.
Karena Allah
itu bersifat Maha Adil maka
untuk itu diperlukan
semacam penebusan
untuk membebaskan manusia
dari dosa warisan
tersebut. Dan
karena semua mereka telah bergelimang
dosa tanpa
kecuali maka tidak
seorangpun diantara turunan anak cucu Adam
ini
yang layak
untuk menebus dosa manusia. Namun Yesus adalah Tuhan
dan anak Tuhan sendiri sehingga hanya dialah
yang layak dijadikan
penebus dosa
manusia itu. Yesus bukan turunan Adam karena Yesus
dilahirkan dari
perawan Suci tentu saja dia
sama sekali tidak
membawa dosa
warisan sehingga hanya dia lah yang
layak menebus
dosa manusia yang telah berlangsung lama
tersebut....Hanya dialah
yang layak sebagai pengganti kerugian manusia dan
menawarkan diri
menjadi penebus dosa
itu........
Orang-orang Kristen yang
menganut akidah penebusan dosa
ini, tak
seorangpun yang
percaya bahwa para nabi adalah orang-orang yang
bersih dari
perbuatan dosa. Mereka berkeyakinan
dan bersikeras
bahwa tidak seorangpun manusia ini yang tidak berdosa.
Benarkah
apa yang
diimani dan diyakini
oleh Saudara-Saudara Kristen
tersebut? Berikut kita
lihat apa yang dikatakan Bibel tentang
hal
ini.....
1. "Tetapi berbahagialah matamu
karena melihat dan
telingamu
karena mendengar. Sebab Aku berkata
kepadamu:'Sesungguhnya banyak
nabi dan
orang benar ingin melihat apa yang kamu
lihat, tetapi
tidak melihatnya,
dan ingin mendengar apa
yang kamu dengar,
tetapi tidak
mendengarnya".....(Matius 13: 16-17).
2. "Karena dengan demikianlah kamu menajdi
anak-anak Bapamu yang
disorga, yang
menerbitkan matahari bagi
orang yang jahat
dan
orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang
benar dan orang
yang tidak
benar".....(Matius 5:45).
3. "seperti yang difirmankanNya sejak purbakala oleh mulut-mulut
nabiNya yang
kudus.....(Lukas 1:70).
4. "sebab
tidak ada pernah nubuwat dihasilkan oleh kehendak
manusia, tetapi
oleh dorongan Roh
Kudus orang-orang yang
berbicara atas nama
Allah".......(Surat Petrus yang Kedua 1:21).
5. "Disanalah akan terdapat ratap dan
kertak gigi, apabila kamu
melihat Abraham
dan Ishak dan Yakub
dan semua nabi
didalam
Kerajaan Allah, tetapi kamu sendiri dicampakkan
keluar"........(Lukas 13:28).
6. "Kita
tahu bahwa setiap orang yang
lahir dari Allah, tidak
berbuat dosa, tetapi dia
yang lahir dari Allah melindunginya,
dan
si jahat
tidak dapat
menjamahnya"........(Surat
Johannes Yang
Pertama 5:18).
7. "Berbahagialah orang
yang dianiaya oleh
sebab kebenaran,
karena merekalah yang empunya Kerajaan
Sorga......sebab demikian
juga telah
dianiaya nabi-nabi yang sebelum
kamu"........(Matius
5:10-12).
Ayat-ayat diatas
secara gamblang dan jelas sekali
mengungkapkan
bahwa para
nabi itu suci adanya dan tak
berdosa. Mereka telah
diciptakan oleh Allah sebagai utusanNya yang
menyampaikan pesan-
pesanNya kepada manusia. Mereka adalah teladan yang
sempurna dan
Allah juga
telah menjanjikan bagi
mereka KerajaanNya. Syaitan
tidak pernah
menyentuh mereka kendatipun
mereka dianiaya demi
mempertahankan ketakwaan
mereka. Adalah jelas
, orang yang
mencapai martabat rohani seperti itu tidak
mungkin berbuat dosa
atau mewarisi dosa sehingga Syaitanpun tak akan
mampu mengungguli
mereka. Bagaimanapun juga, orang yang suka
bertengkar sekalipun,
dengan adanya
keterangan ayat-ayat ini akan
mengakui bahwa di
kalangan Bani
Adam (keturunan Adam)
terdapat orang-orang yang
berdosa dan
jahat dan ada pula orang-orang yang
saleh . Tidak
seluruhnya manusia
itu berdosa dan jahat.
Sekali kita yakin
tentang hal
ini, bagaimana mungkin
kita mempercayai "semua
manusia itu
berdosa".... sehingga diperlukan
suatu penebusan
untuk itu?