Ponsel berlayar warna ini dapat menampilkan resolusi 4096 warna. Motorola tampaknya ingin memuaskan penggunanya dengan memberikan fasilitas penggantian warna palette pada aplikasi yang terpampang dilayar. Kita dapat mengganti warna dengan enam pilihan warna palette layaknya layar Windows. Yang tampak baru adalah penggunaan dual display alias dua layar. Tampilan dua layar ini meniru ponsel Samsung A200 - sebagai pelopor ponsel dual display.

Dengan tampilan icon di layar layaknya PDA, pengguna diberi kemudahan untuk mengakses fitur-fitur yang ada di dalamnya dengan cepat. Ponsel T720 buatan Motorola ini memiliki berat 101 gram dengan dimensi 90 x 47.5 x 23 mm.

Ponsel yang mengusung teknologi Java dan GPRS ini dapat digunakan untuk mengakses internet melalui WAP 1.2.1. Fitur yang disediakan diantaranya EMS (Enhanced Messaging Service), SMS, chat dan Zoom. Sayangnya fasilitas MMS tidak dimiliki oleh ponsel ini.

Baterai Lithium-nya bisa bertahan sampai 290 menit waktu bicara, dengan 170 jam waktu siaga. Namun ketahanan baterai ini tergantung juga pada pemakaian penggunanya. Bila saja kita menyetel radio built-in-nya secara terus menerus, tentu saja daya tahan baterainya akan cepat habis.

Ponsel Motorola T720 ini mengikuti tren ponsel yang ada saat ini dengan memakai dering polifonik, yang dapat menghasilkan nada dengan berbagai chord nada. Memiliki fasilitas Phonebook yang memuat 500 nama, yang masing-masing bisa dipersonalisasi dengan ringtone yang berbeda.