Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!
pertalian batin dengan Allah
 

pertalian batin dengan Allah

bentuk pertalian batin yang sahih dengan Allah terdiri atas unsur-unsur yang teratur dan rapi. Himpunan unsur tersebut membentuk suatu kaedah yang sahih bagi pertalian batin dengan Allah. Antara unsur tersebut yang ditemukan dalam al-Quran ialah: harapan, kerendahan hati, khusuk, getaran hati (wajl), kecintaan, kerinduan, keakraban ('uns), ketergantungan, kesucian jiwa (al-tabattul), istighfar, harapan akan perlindungan, harapan akan kasih sayang, kesungguhan (inqitha'), sanjungan, pujian, kesenangan, kecemasan, ketaatan, penghambaan, zikir, dan kefakiran.

Imam 'Ali Zainal Abidin a.s. dalam sebuah doanya, mengatakan:

ya Allah aku bermohon padaMu
agar Kau penuhi qalbuku dengan cinta dan
rasa takut padaMu
dengan keyakinan dan keimanan padaMu
dengan rindu dan rasa takut berpisah denganMu

dengan berpadunya pelbagai unsur inilah terbentuk suatu pelangi ikatan batin yang cemerlang dan sangat terang dengan Allah. Setiap unsur dianggap sebagai kunci untuk membuka pintu-pintu rahmat dan makrifatNya. Harapan akan kasih sayang (istirham) merupakan kunci bagi pintu rahmatNya; dan istighfar merupakan kunci bagi pintu ampunanNya.

setiap insan yang akan meniti jalan menuju Allah, mesti melalui lintasan demi lintasan; dan tidak hanya melewati jalan singkat. Kerana setiap lintasan mengandungi kenikmatan, kelazatan dan kesempurnaan, yang tidak dijumpai pada lintasan yang lain.

atas dasar ini, Islam melontarkan prinsip keberagaman unsur bagi pertalian batin dengan Allah.