Puisi-Puisi

buletin Kelompok Buruh Bandung (KBB)

Edisi X April 1995

 

KEBEBASAN

 Kebebasan telah mengubah wajah dunia

dirajainya otak, hati dan kepribadian

disingkapnya kabut gunung, di lembah, di pantai

di ladang, di pabrik, di kota-kota,

dan di hati kami, wanita.

 

Kini kami bukan lagi hanya melahirkan prajurit pekerja

kami adalah prajurit pekerja

bukan lagi hanya isteri pahlawan rakyat

kami adalah pahlawan rakyat

 

Dan jika nanti benteng jaman tua sudah hancur

perkasa berdiri kubu pekeda di persada tanah airku

kami bukan lagi hanya penabur bunga

membaca doa dan meratapi kehilangan

kami adalah sebagian anggota pasukan yang terdepan

aleh: SugiartiSiswadi

31 Mei 1958

SYAIR KEHIDUPAN

Biar beribu rintangan

menghadang jalanan

akan kulawan dan kuterjang

sampai akhir keberhasilan

 

Karena hidup ini adalah perjuangan

susah payah, jatuh bangun

itulah derita kita

pahit-manisnya kehidupan buruh

 

Tiap hari kita rasakan

sampai kapankah kita alami?

tapi! yang pasti, jangan 1upa akan kewajiban

berjuang dengan ketaqwaan

 

Dengan persatuan dan kesatuan

kita tegakkan keadilan

marilah tumpas penindasan

jangan sampai berlarut panjang

Oleh : Buruh NST


[ Tempo-Doeloe Page | Edi Cahyono's Page ]