Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

PERANAN SENI PERNAFASAN SATRIA NUSANTARA

DALAM PENYEHATAN DAN PENYEMBUHAN PENYAKIT


Oleh : Nyoman Djigeh

Menurut Departemen Kesehatan R I sehat adalah sejahtera jasmani, dan rohani. Disini tampak adanya beberapa hal yang tidak dapat di usahakan oleh SPSN misalnya, membebaskan seseorang dari keadaan cacat yang terlanjur terjadi atau kehilangan bagian tubuh sejak lahir. Selain itu, memberi kesejahteraan secara langsung juga diluar jangkauannya. Dengan demikian agaknya lebih tepat dikatakan dalam meningkatkan kesehatan jasmani.

Secara tidak langsung peningkatan kesehatan seseorang akan menambah peluang baginya untuk meraih kesejahteraan jasmani yang lebih tinggi. Mengenai penyembuhan penyakit, dikenal berbagai cara, seperti penyembuhan secara psikologis, penyembuhan secara fisioterapi, penyembuhan menggunakan obata-obatan, pengobatan dengan akupuntur, dengan akupresor dan pengobatan dengan tenaga PRANA .

Tentang keberhasilan dari berbagai cara pengobatan tadi tentu saja tidak ada yang luput dari kegagalan di dalam hal-hal tertentu.

Bila kita menilai cara pengobatan tertentu dengan jalan pkikiran cara pengobatan lainnya misalnya, cara pengobatan dengan tenaga dalam ditinjau dengan mengunakan perangkat cara pengobatan konvensional tentu saja tidak akan didapat jawaban yang memuaskan. Masing-masing cara pengobatan mempunyai landasan pikirannya . Misalnya , cara pengobatan akupresor mendasarkan penyembuhannya kepada rangsangan yang siberikan pada bagian tertentu dari tubuh, tangan tau kaki , yang akan mampu mempengaruhi syaraf yang mempersyarafi organ tubuh tertentu seperti hati, usus, kepala, mata,ginjal, paru-paru dan lainnya.

Itulah sebabnya pada penderita penyakit hati misalnya si penyembuh akan menekan atau mempengaruhi dengan panas daerah tertentu pada telapak tangan atau kaki.

Filosofi akupuntur yang dilandaskan atas keseimbangan YIN-YANG dianggap sesuai dengan homestasis ilmu kedokteran konvensional. Dikenal adanya meridian yang menghungkan titik-titik akupuntur yang satu dengan lainnya. Jadi akupuntur dikatakan mempunyai sifat fisik: tegangan tinggi, hambatan rendah dan organ khusus. Pengobatan dengan tenaga prana yang mempercayai adanya garis-garis meridian, yang bertindak menyalurkan prana dari suatu daerah organ ke organ lainnya.

Bila terjadi sumbatan pada suatu tempat dari meridian tertentu maka akan terjadi bendungan / penumpukan prana (energi) pada suatu organ tertentu dan hal ini bisa menyebabkan sakitnya seseorang dapat dilihat dari adanya AURA yang mengelilingi tubuh tadi. Sesuai yang diamati oleh peserta SN Schuurmans (belanda), bahwa aura yang membungkus tubuh manusia mempunyai warna tertentu. Bila suatu organ sakit misalnya bahu ia melihat aura pada (yang menutupi) organ tadi berwarna abu-abu, sedangkan bagian yang tidak sakit berwarna kuning kemerah-merahan atau kuning emas.

Schuurmans juga menjelaskan bahwa anaknya yang selalu marah tidak menentu juga memiliki aura yang tidak cerah.

SYARAT-SYARAT YANG HARUS DIPENUHI UNTUK MENJADI SEHAT.

Tubuh manusia terdiri dari berjuta-juta sel yang untuk kelangsungan hidupnya memerlukan makanan, demikian pula ampas-ampas metabolisme (bersifat racun) harus segera dikeluarkan dari dalam sel.

Sel sel dari beberapa jaringan tubuh setelah jangka waktu tertentu mati dan ini harus diganti dengan sel baru untuk melanjutkan tugas sel yang telah mati. Bila jaringan tubuh melakukan kerja maka ia perlu energi, dan energi ini asalnya harus dari makanan. Makanan tadi haruslah sesuai mengenai jenis dan banyaknya dengan apa yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh.

Disamping air yang harus cukup, umum telah mengetahui istilah empat sehat lima sempurna, yaitu karbohidrat (nasi,ubi,jagung), protein (daging, ikan kedelai), sayur dan buah-buahan yang menjadi sumber vitamin dan mineral bila ditambah dengan satu gelas susu maka menu tadi menjadi sempurna.

Seperti yang dijelaskan tadi bahwa bagian-bagian makanan tadi haruslah sesuai dengan kebutuhan. Bila sakah satu kurang atau jumlahnya lebih ini akan mengakibatkan sakit. Bila sjumlahnya lebih untuk bagian makanan tertentu, hal ini juga akan menimbulkan sakit.

Saat ini dikenal penyakit kegemukan yang banyak menyusahkan penderita terutama wanita muda . Misalkan kekurangan zat besi, bisa menimbulkan anemi, kurang vitamin B1 menyebabkan penyakit beri-beri dan ganguan syaraf dan seterusnya.

Walaupun seoseorang melakukan senam untuk menghimpung tenaga dalam bila makanannya tidak memadai maka bukan kesehatan yang akan meningkat melainkan munculnya penyakit. Perlu dikemukakan disini bahwa jumlah air dalam tubuh harus cukup agar pengankutan makanan dan O2

kejaringan dan pengangkutan sisa-sisa metabolisme dari jaringan terlaksana dengan mudah.

Air yang diangap cukup kira-kira 3 sampai 4 liter perhari. Dengan cukupnya air maka pembuangan ampas-ampas metabolisme melalui keringat dan urine lancar sehingga badan terasa segar dan resiko terbentuknya batu dalam saluran urine menjadi kecil. Kekurangan yang berlansung lama mengenai zat-zat tertentu atau ampas-ampas metabolisme yang bertumpuk lama dalam tubuh, misalnya di dalam usus, bisa menimbulkan kanker.

Penyakit-penyakit karena kekurangan tadi tidak dapat diatasi dengan menambah tenaga dalam kepada penderita. Dalam hal ini bahan yang dibutuhkan tadilah yang dapat membantu jika zat yang kurang tadi telah diberikan.

Perimbangan antara kerja dan istirahat haruslah sesuai. Secara umum telah diterapkan lamanya jam kerja adalah 8 jam perhari . 7-8 jam untuk tidur dan jam sisanya untuk santai. Bila sel-sel tubuh melakukan kegiatan untuk jangka-jangka waktu tertentu, maka sel-sel tadi membutuhkan istirahat untuk menjalani perbaikan-perbaikan seperlunya. Bila sel-sel tadi dipacu terus menerus tanpa memberikan kesempatan untuk istirahat maka bisa terjadi bahwa ampas metabolisme (racun) tertimbun sehingga orang tadi merasa tidak nyaman lagi, pusing. Mual, dan sebagainya.

Peserta latihan S.N dapat meningkatkan kegiatannya misalnya 10-12 jam perhari tetapi tidak untuk selamanya. Emosi dan pikiran harus benar yaitu seseorang harus selalu berfikir mengenai kebaikan dan kebahagian, hal ini akan memberikan kesempatan pada pabrik-pabrik dalam tubuh untuk menghasilkan zat-zat yang diperlukan misalnya , antibody, enzim, hormon dan sebagainya.

Sebaliknya bila berada dalam keaadaan stress yang disebabkan karena selalu takut atau hal lain semacamnya, maka pabrik-pabrik dalam tubuh kita kerjanya menjadi kacau, jantung akan dipacu terus tekanan darah menjadi tinggi, sistem pencernaan dan saluran urine kacau.

Hubungan antar manusia yang benar, tidak suka bertengkar, tidak dendam dan mau menolong atau memaafkan orang lain. Selalu mohon petunjuk Yang Maha Kuasa agar dibimbing ke jalan yang benar.

I

To be continued.....

 

COPY RIGHT SATRIA NUSANTARA

WEB MASTER SUTAN BATUAH - sutan@eudoramail.com