Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

 

 

Dorongan akibat tenaga dalam ?


APAKAH TENAGA DALAM ITU ?


+ Saya tidak yakin apakah tenaga dalam itu memang ada ? bisa dijelaskan ?

-Semua itu tergantung dua hal , pertama keterbukaan pikiran anda untuk menerima hal baru Kedua apakah anda bersedia untuk mempraktekannya. Sebab tenaga dalam adalah ilmu praktek anda baru bisa mempercayainya setelah mempraktekan, merasakan sendiri bagaimana kekuatan tenaga dalam itu melemparkan atau membenturkan tubuh anda.

+ Anda mengatakan bahwa yang bisa meyakinkan kita ialah keterbukaan pikiran kita menerima hal yang baru. Apakah itu berarti bahwa tenaga dalam merupakan penemuan baru ? apakah pada zaman dahulu belum ada ilmu tenaga dalam ?

-Tenaga dalam adalah istilah baru, tetapi tenaga dalamnya sendiri sudah ada sejak zaman dahulu kala. Jika kita membaca sejarah babat tanah jawa, kita ketahui bahwa tenaga dalam sudah ada sejak zaman raja-raja di Indonesia yang pada waktu itu namanya bukan tenaga dalam. Orang zaman itu menamakannya dengan istilah kesaktian, kadigdayan,linuwih, dll.. Tetapi sejak kaum terpelajar kita keranjingan metode ilmiah segala sesuatu yang berhubungan dengan kesaktian telah dianggap sebagai tahayul dan omong kosong karena diangap tidak masuk akal dan ilmiah. Oleh karena kita pada umumnya tidak mempercayai bahkan membuangnya , maka tidaklah keliru jika tenaga dalam dikatan sebagai suatu hal yang baru.

SUMBER TENAGA DALAM.

+ Akhir akhir ini bermunculan puluhan mungkin juga ratusan perguruan, Lebaga,Yayasan Olah raga Seni Pernafasan tenaga dalam . Siapakah yang pertama kali menciptakan latihan tenaga dalam ? dan perguruan mana yang bisa dikatan sebagai sumber ilmu tersebut ?

- Tidak ada data yang otentik siapa yang pertama kali menciptakan ilmu tenaga dalam. Hal ini tidak akan diketahui sampai selamanya dikarenakan setiap perguruan mempunyai sejarah yang berbeda dan masing masing mengklaim bahwa perguruannyalah yang paling tua dan baik. Hal serupa juga terjadi dikalangan perguruan beladiri seperti kung fu, karate, pencak silat, untuk mengetahui perguruan mana yang layak disebut sebagai sumber tenaga dalam diperlukan penelitian dan menghargai kebenaran sejarah.

APAKAH MANFAAT TENAGA DALAM BAGI KEHIDUPAN MODERN ?

+ Orang berbondong bondong belajar tenaga dalam, tidak ketinggalan para pejabat, cerdik pandai apakah yang mereka harapkan dari tenaga dalam ? bukankah tenaga dalam hanya suatu ilmu untuk bela diri ?

Pada awalnya memang ilmu tenaga dalam digunakan hanya untuk bela diri, tetapi setelah dikembangkan ternyata dapat dipergunakan untuk memecahkan berbagai macam problema dalam kehidupan masyarakat modern. Seperti berikut ;

  1. Bisa dipergunakan untuk bela diri jarak jauh,melempar musuh tanpa harus menyentuh, yang sangat tepat untuk menghadapi musuh/penjahat yang menyerang dengan mengunakan senjata tajam.
  2. Meningkatkan derajat kesehatan terutama bagi yang menjalankan latihan secara rutin.
  3. Guna menyembuhkan orang sakit secara individu. Maupun massal.
  4. Untuk menghadapi serangan santet/ilmu hitam
  5. Memagar rumah, harta benda dari pencurian, kejahatan

Sehingga banyak menarik minat kalangan masyarakat modern untuk mempelajarinya.

 

Back to top


DISKUSI SEPUTAR TENAGA DALAM


To : Sutan Batuah < sutan@eudoramail.com >

From : arema@bayside.net

At 01:21 PM 3/2/98 +0700, you wrote:

Salam untuk saudara Sutan Batuah,

Saya tidak tahu apakah anda sudah membaca secara lengkap posting saya di APAKABAR (terpotong sebagian) maupun Newsgroup ACI dan SCI (dalam 3 bagian). Karena pertanyaan anda juga serupa dengan sejumlah pertanyaan kepada saya. Namun baiklah saya kirimkan beberapa jawaban saya dalam diskusi masalah Tenaga Dalam ini,semoga dapat membawa manfaat untuk anda.

Salam ...

> From: Sutan Batuah <sutan@eudoramail.com (SB)

> To : arema@bayside.net (AR)

SB -Diskusi mengenai tenaga dalam cukup menarik bagi saya dibawah ini saya ada beberapa pertanyaan mungkin mas arema bisa menjawabnya. saya tunggu lho reply dari anda...Pembicaraan di jalur internet ini mengenai tenaga dalam yang diposting melalui apakabar sangat menarik .Saya juga salah satu pengemar ilmu tenaga dalam dari sebuah perguruan yang ada di nusantara ini. > Gini loh mas yang saya ingin tanyakan gimana apakah mungkin manusia belajar/diisi hanya dalam tempo 15 menit bisa mempunyai tenaga dalam yang permanent. ?

AR -Tenaga dalam itu sudah ada sebagai energi murni / potensial sejak anda dilahirkan baik sebagai manusia sempurna maupun cacat, masalahnya perlu cara untuk bisa 'menguasai'nya, dan itu dibutuhkan latihan yang sebenarnya tidak bisa dibilang mudah. kalau bisa kita ngak usah capek2 latihan pasti banyak orang yang berminat..... ha haa

Hahaha, mana ada hal di dunia ini yang nggak pake USAHA ? Pasang lotere aja musti pake nebak2, ramal2 atau ke mbah dukun dulu baru pasang ... inikan namanya juga usaha ? Hehehe, bahkan mau tidur aja juga musti pake usaha : pasang obat nyamuk kek, make selimut atau kipas angin ???

Untuk menekuni latihan tenaga dalam biasanya kita harus mengikuti latihan dasar yang dilakukan berturut turut beberapa hari baru dan ditutup dengan di-isi/di ajust dll istilahnya. dan kita baru diterima menjadi warga/anggota perguruan tersebut.

SB - Gimana mas bisa ngak latihan dasar ini di ikuti dengan tidak berurutan harinya ? misal nya latihan 2 kali seminggu. itu dulu pertanyaan dari saya sebagai awal perkenalan

AR - di persilahkan baca penjelasan saya berikut ini ...

Berapa lama kita harus latihan ? Berurutan atau tidak ? itu tergantung metode yang dipakai sang guru, tiap guru punya resep dan kunci sendiri begitu juga setiap murid punya karakteristik yang berbeda terhadap metode2 tersebut : artinya bisa cocok bisa kagak, ada yang pas ada juga yang meleset sama sekali ... nah tergantung guru, beliau jeli nggak melihat keistimewaan masing2 muridnya. Kalo muridnya banyak di berbagai daerah yah pelatih senior / pendekar yang mesti menggantikan tugas 'pengamatan dan pembinaan' tsb. Namun logikanya ilmu itu makin ke bawah makin hambar ... jadi silahkan pikir sendiri !

++++++++++++++++++++++

Jawaban diskusi

++++++++++++++++++++++

>Assalamualaikum wr wb

Waalaikum salam Wr. Wb.

SB -Saya ikut ilmu pernafasan Satria Nusantara sudah lebih dua tahun dan kalau tingkatan di SN saya sudah P8 tapi terus terang saja sampai sekarang ini untuk kepekaan boleh dibilang belum ada, yah kalo cuma telapak tangan di renggangin atau di tepuk2kan tanpa beradu sih terasa anget atau kadang kesemutan, nah untuk pembuktian saya sudah sampai seberapa besar tenaganya gimana caranya ??.

AR - Kunci penguasaan tenaga dalam salah satunya adalah konsentrasi selain metode / teknik olah pernafasan. Akan saya coba jelaskan lebih dalam :Melihat 'kasus' anda, bisa dibilang anda sudah mampu membangkitkan tenaga dalam anda ... walaupun masih belum mampu 'merasakan'. Seberapa kuat tenaga dalam anda saat ini tidak seorangpun yang tahu karena energi tidak memiliki batas, yang bisa anda ukur hanyalah akibat dari penggunaan energi itu. Kalo anda bisa menjebol tembok dengan tangan kosong maka orang hanya bisa menduga berapa kg. tenaga yang dibutuhkan untuk melakukan hal itu - SATU HAL SAJA - sedang berapa banyak kekuatan yang anda miliki seluruhnya TIDAK DIKETAHUI.

Kikir patah dengan tenaga dalam ?

Siapa tahu saat melakukan itu anda bahkan tidak meneteskan satu biji keringatpun atau malah sudah abis2an. NOBODY KNOWS, yang jelas tenaga dalam adalah energi murni potensial yang siap sewaktu2 dipergunakan kalau diperlukan. Tidak usah susah2 berlatih, dalam keadaan kepepet dan nggak sadar bisa saja energi itu muncul . Apalagi anda sudah melatih / membangkitkannya, minimal kemungkinan energi itu dimanfaatkan semakin besar. Namun karena anda belum mampu 'merasakan' dan 'mengendalikannya' maka anda tidak bisa menyalurkannya sesuai 'keperluan' yang dikehendaki. Pada dasarnya membangkitkan tenaga dalam dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, banyak metode mampu mewujudkannya hanya dalam beberapa 'langkah jurus dasar' saja - ini bisa berarti hanya beberapa menit latihan - namun pada tahap ini anda tidak menyadarinya (belum bisa merasakan). hanya guru atau pelatih yang bisa 'membaca' untuk selanjutnya menetapkan 'porsi latihan' yang sesuai dengan 'kapasitas wadah' anda.

Tingkatan jurus dasar bisanya berupa satu gerakan atau satu seri gerakan fisik yang berfungsi melatih / menekan aktifitas otot perut, jonjot2 / solar plexus dan sirkulasi darah / stabilisasi ritme jantung sehingga 'volumenya' bertambah. Diikuti metode pernafasan tertentu (intinya adalah pernafasan perut dan meningkatkan VO2MAX paru2), gerakan2 yang bersifat monoton, ritmik itu akan memaksa anda untuk berkonsentrasi pada satu hal saja yaitu gerak jurus dan pernafasan serta 'merasakan aktifitas' di dalam tubuh anda : sirkulasi darah (efek langsung latihan ini adalah keteraturan - sinkronisasi, efektifitas dan efisiensi fungsi nafas dan jantung - berakibat pada kelancaran sirkulasi darah) dan arus energi yang mengumpul di sekitar pusar. Pada tingkat lanjut anda akan memiliki kemampuan untuk tidak hanya merasakan namun juga mengendalikan (mengumpulkan tenaga disekitar perut, mengalirkan keseluruh tubuh, keluar tubuh dsb.) Dan pada tingkat warga (menjadi murid penuh - anggota dalam lingkaran perguruan) baru anda akan diberi kunci2 / teknik2 dan kemampuan untuk memanfaatkan energi tsb. sesuai dengan keperluan2 tertentu ... Pada tingkat puncak biasanya anda akan diberikan rahasia2 terdalam perguruan, diberi hak melatih dan mengembangkan ilmu bahkan diijinkan berguru pada pihak2 lain yang relevan dan tidak bertentangan dengan perguruan.

Jurus dasar bertujuan 'mengumpulkan / membentuk himpunan tenaga dalam dasar' anda pada satu wadah (solar plexus) - seluruh koordinasi dan pengendalian dipusatkan dan dilakukan dari sini, Kenapa solar plexus ? Karena wilayah sekitar pusar memiliki jaringan sel, otot dan fungsi faal tubuh yang terbanyak berkumpul dibanding daerah tubuh lainnya serta serta sirkulasi darah terbesar berlangsung - ibarat gudang penyimpanan, wilayah perut adalah yang terbesar dan terluas kapasitasnya. Dari wilayah perut ini pula transformasi energi (dari makanan) berlangsung - ingat kalo habis makan anda mengantuk karena sebagian besar sirkulasi darah (termasuk yang diotak) ditarik ketempat ini - antri untuk mendistribusikan hasil pengolahan nutrisi makanan. Sedangkan bagi tubuh nutrisi inilah 'bahan kasarnya' energi ... Alasan lain yang mungkin agak aneh adalah : kalo dipusatkan / disimpan di tempat lain, tangan misalnya atau kaki maka tidak ada koordinasi gerak tubuh manusia yang secara langsung terfokus pada tempat tersebut, alias akan susah melatihnya. Kalau manusia beraktifitas tangan atau kaki hanya dipakai jika diperlukan, sebaliknya mana ada gerakan tubuh manusia yang tidak melibatkan perut ? Tidur sekalipun ... bukankah wilayah perut adalah pusat gerakan motorik tubuh : anda menengadah, perut ikut, melangkah ikut, demikian pula duduk. Lagipula perut adalah titik tengah (center) bagi titik2 lain diseluruh tubuh, kalo perut menjadi gudang energi adalah tepat karena energi dapat disalurkan keseluruh tubuh dengan cepat - jaraknya relatif sama, dari perut ke kepala - tangan - kaki dst. Bagaimana pula dengan orang cacat tangan / kaki, apa bisa mengolah tenaga dalam ... lha kalo di perut (nggak mungkin orang nggak punya perut - kalo iya pasti nggak hidup) orang invalid sekalipun masih memiliki peluang untuk membangkitkan tenaga dalam. Sejalan dengan latihan jurus dasar / awal /pertama diharapkan kemampuan anda untuk berkonsentrasi juga meningkat dan sedikit demi sedikit tingkat kepekaan juga bertambah. Gerak ritmik, monoton itu akan melatih dan merangsang fungsi syaraf tulang belakang dan otak untuk selalu 'mengikuti' rutinitas latihan itu - berarti latihan konsentrasi. Coba bandingkan dengan hipnotis, kondisi terhipnotis (mirip dengan konsentrasi) dicapai dengan pemusatan perhatian pada satu gerak ritmik monoton yang berulang2 / terus menerus.

Kemudian gerakan dan ritme nafas diubah pada jurus berikutnya sehingga syaraf dan otak menyesuaikan dengan pola baru tersebut, demikian berulang2 hingga satu seri jurus dasar diselesaikan. Dengan demikian konsentrasi anda akan dilatih dalam beberapa kondisi, tinggal dengan 'jurus' yang mana anda paling cocok untuk berlatih konsentrasi - minimal setiap orang akan sesuai dengan salah satunya, karena itu jurus dasar biasanya dilatih agak lama bahkan diulang2 - baru dilanjutkan dengan jurus2 lanjutan. Selain agar himpunan tenaga murni yang anda kumpulkan selama latihan 'memenuhi syarat standar' dan sederajat dengan rekan2 seangkatan juga agar konsentrasi dan 'kepekaan' anda makin tajam.

Pada tahap ini seharusnya anda sudah bisa merasakan adanya aktifitas energi disekitar pusar 'yang tidak biasa', rasa panas dan reaksi2 magnetis (saling menarik dengan sesama rekan, terlontar akibat dorongan tenaga balik dsb.) adalah 'gejala merasakan' yang paling umum. Dan setelah 'disempurnakan / dilantik / diijazahi / dibuka' guru anda akan benar2 mampu mengendalikan sepenuhnya sirkulasi energi tersebut, mau dialirkan ke tangan, kaki, kepala maupun ke benda2 dan orang lain. Hanya saja anda masih sebatas 'menyalurkan' dan belum bisa 'memfungsikan' energi tersebut untuk tujuan2 tertentu.

Penyempurnaan hasil latihan oleh guru

Penyempurnaan oleh guru pada prinsipnya adalah proses 'pengumpulan' tenaga murni anda yang sebagian masih tersebar ke tempat (wadah) yang benar yaitui disekitar solar plexus alias diletakkan pada 'kantong' yang sesuai sehingga memudahkan koordinasinya. Yang kedua adalah proses 'pembersihan / pembukaan' semua saluran2 energi diseluruh tubuh yang masih terhambat karena sebab2 tertentu (latihan gerak yang tidak benar, adanya penyakit2 tertentu maupun 'kurangnya himpunan yang dimiliki' - dalam hal terakhir biasanya guru akan memberi 'hadiah' tenaga tambahan).

Bagaimana ini terjadi ? Bayangkan bahwa guru adalah sebuah magnet yang besar dan anda (murid) juga magnet namun kecil, dengan 'menggosokkan' dirinya kepada anda maka daya magnetis anda akan bertambah dan berkumpul pada satu titik. Dengan cara demikian maka setiap murid akan mempunyai 'standar' yang sama untuk melanjutkan 'pendidikan' ke tahap berikutnya.

Selain memudahkan anda untuk lebih 'memahami, mengenali dan merasakan' juga akan sangat membantu para pelatih pada tahap latihan berikutnya.

Barulah setelah itu, pada tahap selanjutnya anda akan mampu mengendalikan, merasakan serta bisa mengenali fungsi masing2 jurus. Anda harus mengulang2 latihan ini sampai mampu merasakan sebelum mengikuti tahapan selanjutnya - kalo memaksa percuma, nggak bermanfaat karena nggak tau / nggak merasakan jurus2 berikutnya itu berfungsi sebagai apa : penyembuhan, perlindungan, penyerangan maupun mengukur / mendeteksi kekuatan lain - diri sendiri ... dsb. Yang sering / biasanya terjadi adalah : karena banyaknya murid, tidak sempat pelatih memperhatikan atau membimbing satu persatu sehingga kalo anda 'tertinggal' dari yang lain itu sudah resiko dan 'seleksi alam' namun mereka juga tidak bisa mengeluarkan anda begitu saja sampai anda bosan berusaha sendiri dan mundur dengan sendirinya karena merasa nggak ada kemajuan berarti padahal kayaknya rekan2 seangkatan sudah pada 'melejit'. Kalaupun ada yang nekat melanjutkan, gengsi atau sudah terlanjur 'nyombong' sebelumnya akan membohongi diri sendiri dengan pura2 bisa atau mulai melakukan penyimpangan2 agar bisa 'menutup kekurangannya' di mata rekan2 dan pelatih. Bahkan ada yang sampai rela pura2 kesurupan atau punya piaraan / kawan jin tertentu entah karena diwarisi embah yang barusan meninggal, berguru dilain tempat dsb. Inilah bahayanya ... bahwa 'gilanya orang meguru' itu seringkali bukan karena 'tak kuat ilmu' atau mendadak bisa liat gendruwo namun karena frustasi dan berulah sendiri yang aneh2.

Pada tahap dasar efek secara psikologis dan fisik telah bisa dilihat pada diri anda walaupun anda 'tidak peka' terhadapnya. Efek psikologis dapat diterangkan : rasa damai, tenteram, tenang, tidak emosional / temperamental, berpikir lebih jernih, perhatian pada sekelilingnya, bahkan mungkin menjadi lebih alim adalah gejala umum yang terjadi. Mengapa bisa begitu ? Tidak lain adalah karena anda telah terbiasa berkonsentrasi dan mengikuti suatu hal rutinitas / monoton yang rekreatif / menyenangkan ... ini tidak sama dengan aktifitas rutin / monoton seperti pekerjaan yang bersifat 'beban', memacu emosi sehingga berakibat sebaliknya : depresi dan stress. Efek yang sama dapat anda peroleh bila mendalami ritual ibadah keagamaan, sholat, mengaji, puasa sunnah dsb. secara serius dan khusuk. Ibadah adalah bentuk lain dari latihan konsentrasi yang melibatkan olah fisik juga, amati bahwa ritual ibadah juga bersifat monoton, ritmik dan berpengaruh mendalam pernafasan, sirkulasi darah dsb. apalagi terhadap psikologis seseorang !

Efek fisik secara umum adalah kebugaran, hilangnya penyakit2 ringan (pusing, pegal2, mudah lelah dsb.) serta berkurangnya penderitaan dan gejala2 'penyakit dalam' seperti kolesterol, asam urat, diabetes, darah tinggi, jantung, maag, lever, ginjal dan asma. Ilmu kedokteran menjelaskan sumber2 penyebab penyakit ini adalah pola makan, istirahat dan gaya hidup yang salah, tidak / jarang berolahraga / bergerak dan stress / depresi ditambah beberapa sebab alergi.

Latihan Olah Pernafasan tenaga dalam pada intinya adalah OLAH RAGA SEDERHANA yang bersifat 'fun' dan mengajarkan disiplin serta keteraturan, dua hal yang sudah menyelesaikan 50% kasus 'penyakit2' berat diatas. Latihan ini sangat tepat karena tubuh anda 'diajari' untuk 'menerima segala sesuatunya secara proposional sesuai kebutuhan dan kapasitas yang dimiliki', kalo kurang akan terus berusaha menambahnya, kalo sudah cukup akan berhenti dan kalo berlebih tubuh anda akan menolaknya. Ini sudah berjalan otomatis karena dengan latihan tenaga dalam mulai dari tingkat sel, jaringan hingga sirkulasi darah telah 'dipaksa' dan diset / disetel untuk bekerja dengan 'standar' yang sama di semua lini sesuai fungsi masing2. Bahkan orang2 yang kecanduan obat, narkotika dan alkohol (junkies) bisa berhenti total dari ketergantungannya setelah berlatih rutin kira2 satu sirkulasi pergantian sel tubuh (3 bulan). Kok bisa ?

Ya, sangat logis : sel2 tubuh yang tergantung pada barang2 haram itu telah diganti dengan sel2 baru yang sehat dan memiliki 'antibodi' terhadap hal2 negatif tsb. (tentu pembuatan 'antibodi' ini perlu campur tangan guru yang bisa mengeset tenaga murni ybs. sebagai 'penangkal'). Kalau si penderita masih coba2 mengulangi tabiat buruknya setelah berlatih sekian lama, secara otomatis tubuhnya akan langsung menolak kehadiran barang2 laknat tsb. ! (saya kira anda sering mendengar cerita semacam ini) Secara drastis pola makan akan berubah menjadi lebih sehat, mampu beristirahat secara berkualitas dan gaya hidup menjadi bersahaja karena secara psikologis anda juga mengalami perubahan. Dua hal yang saling mendukung dan bisa dirasakan secara nyata oleh siapapun disekitar anda, bahkan oleh orang lain yang tidak memahami tenaga dalam.

Kalau anda telah mengalami efek2 psikologis dan fisik di atas dan kerabat2 terdekat anda memberi komentar 'positif' terhadap anda seperti : tambah segar, langsing, ceria dsb. Apalagi dokter menyatakan surprise atas recovery penyakit menahun anda ... adalah bukti kongkrit bahwa tenaga dalam telah 'beraksi' dalam tubuh anda, minimal latihan tersebut bermanfaat secara langsung terhadap diri anda. Lebih simpel lagi pandanglah ini secara positif tidak lebih sebagai OLAH RAGA yang menghibur sambil melestarikan budaya bangsa, NGGAK USAH MENCARI2 HAL2 YANG TIDAK MUNGKIN TERCAPAI DAN BESAR KEMUNGKINANNYA MALAH TIDAK BERMANFAAT UNTUK ANDA !

Back to top

>Wassalamualaikum warokhmatullahi wabarokatuh.

Waalaikum salam Wr. Wb.

-------------------------------

SB >Terima kasih saya ucapkan untuk Bapak Arema atas balasan emailnya yang cukup panjang lebar tapi justru membuat saya jadi lebih paham lagi tentang seluk beluk tenaga dalam.

AR - Dengan menyesal saya mohon maaf kembali atas tanggapan yang juga sangat panjang ini. Mudah2an menjadi semakin jelas dan bermanfaat untuk anda

SB >Setelah membaca penjelasan Bapak, maka saya jadi tidak berminat sama sekali pada pengiisian tenaga dalam secara instan. Semula saya memang sudah curiga, apa bisa sih, dalam jangka waktu hanya 15 menit kita lalu dapat melakukan hal2 yang amat sukar dilakukan oleh orang biasa, jika tanpa bantuan "pihak ketiga". Dengan penjelasan Bapak maka saya jadi mengerti bahwa hal itu mustahil dilakukan tanpa bantuan jin, setan atau apapun namanya.

AR- >Syukur alhamdulillah bila demikian. Saya berharap anda juga dapat menjelaskan hal2 ini secara bijaksana dan proporsional kepada kerabat2 anda agar tidak terperosok ke dalam praktik2 berbahaya semacam ini. Hati2 jangan sampai memojokkan pihak2 tertentu ...

SB > Saya berminat mengetahui hal tersebut karena saya sendiri belajar seni pernafasan tenaga dalam Satria Nusantara. Sudah hampir lebih dua tahun saya aktif mengikutinya dan baru sedikit sekali yang dapat saya peroleh dari belajar olah napas di SN. Yang jelas saya rasakan manfaatnya ikut SN adalah sekarang saya jarang sekali sakit, jika sakit kepala/pusing maka saya cukup tidur agak awal dan pagi harinya sudah sudah segar lagi tanpa perlu minum obat (obat sekarang khan mahal). Dalam hal kepekaan atau merasakan getaran tenaga rasanya belum peka2 amat. Hanya pernah saya mencoba melakukan suatu gerak jurus tertentu, lalu merasakan tolakan yang sangat kuat sehingga saya sampai terdorong mundur cukup jauh. Teman2 lainnya yang berlatih sama2 malah ada yang belum bisa merasakan hal tersebut. >

Pengobatan dengan tenaga dalam

AR -Hahaha, saya setuju dengan kisah obat yang mahal. Latihan tenaga dalam melalui metode olah gerak dan nafas memang tepat untuk mengatasi urusan2 semacam ini ... Soal mengapa belum bisa 'merasakan' telah saya terangkan diatas ...

SB >Saya jadi berfikir bahwa belajar tenaga dalam itu memang tidak gampang. Butuh waktu lama untuk mempelajarinya, harus tekun, telaten, konsentrasi tinggi dan mungkin juga bakat untuk mempelajarinya. Jadi saya sangat setuju dengan pendapat Bapak bahwa "Tenaga dalam hanya bisa dibangkitkan murni atas usaha kita sendiri, guru / pelatih hanya membimbing dan mengarahkan sesuai metode latihan yang dimilikinya".

AR > Benar !

SB >Di Indonesia ada banyak perguruan tenaga dalam selain SN, misalnya Tetada Kalimasada, Prana Sakti, Sinlamba, Cahaya Suci, Indonesia Perkasa, Mahatma, dll. Saya ingin minta pendapat Bapak, kira2 perguruan tenaga dalam mana di Indonesia yang boleh dan "aman" untuk diikuti. Karena salah satu perguruan tenaga dalam yang saya sebutkan diatas mensyaratkan anggotanya harus memeluk agama tertentu.

AR > >Dalam latihan tenaga dalam memakai metode olah gerak dan nafas sebenarnya tidak terpengaruh dengan agama dan kepercayaan seseorang. Pandanglah kegiatan ini sebagai salah satu JENIS OLAH RAGA - mana ada kegiatan olah raga yang terkait dengan agama tertentu ?

SB >Kami mohon agar Bapak bersedia memberikan saran, tanggapan atau penjelasan. Agar saya yang relatif awam tentang tenaga dalam ini dapat menambah wawasan lebih banyak.

AR >Sayang sekali ruangan ini terbatas untuk membahas lebih jauh tentang perguruan2 ini terutama dari sudut pandang SEJARAH ! Seorang tokoh pendekar Perguruan Pencak Silat Setia Hati Terate pernah menerbitkan sebuah buku yang banyak menjelaskan asal usul 'dunia persilatan' di Indonesia. Juga dari beberapa sumber yang pernah saya telusuri (sesepuh / guru besar aliran / perguruan, buku2 dan cerita2 kerabat saya, penduduk beberapa daerah di Indonesia) saya mendapati kenyataan yang mengejutkan : seluruh sumber keilmuan mengarah kepada beberapa akar yang sama, itulah sebabnya metode yang dipakai tiap2 perguruan yang sekarang 'ngetop' itu sangat mirip, bahkan Guru Besar SN pernah digugat 'saudara seperguruannya' semasa masih 'nyantrik' di perguruan lain, gara2 mendaftarkan Hak Paten jurus2 yang diakui diciptakannya itu. Perguruan2 lain (terutama yang baru muncul) pun juga memiliki sejarah yang mirip : saudara sepeguruan guru / pendekar / warga / pelatih / murid senior memisahkan diri / menyempal, kemudian belajar pada orang lain / perguruan lain yang independen kemudian menciptakan aliran sendiri. Bahkan ada sejumlah perguruan yang dulunya 'silat murni' menjadi berubah ikut2 trend (takut nggak laku kali ...) dan buru2 mempelajari teknik2 olah gerak dan pernafasan bahkan nggak sungkan2 'mbajak' pendekar perguruan lain buat ngajar diperguruannya. Lebih assoy lagi ternyata ada beberapa perguruan melakukan 'merger' agar tetap eksis (ternyata yang transfer eksekutif bukan cuma perusahaan2 gede dan perguruan silat juga takut kena likuidasi atau terlibas persaingan global yang ketat - buru2 merger - hahahaha).

Kesimpulannya : mereka itu sama saja hanya berbeda 'variasi dan pengembangan', intinya sama ! Dan sekali lagi kunci serpentingnya adalah diri anda sendiri, metode hanyalah salah satu jalan ke Roma - demikian kata pepatah !

Sebagai bukti adanya kemiripan / persamaan - silahkan anda memperhatikan, mengecek hal berikut ini ke beberapa perguruan yang menerapkan metode olah gerak dan nafas : Rangkaian / jurus pertama / himpunan selalu mengandung pokok2 yang sama / mirip - gerakan atas / tangan menekan posisi sekitar perut dan seolah2 sedang menarik sesuatu yang berat ke arah dada dan mendorongnya ke bawah (perut). Gerakan bawah / pinggul / kaki menekan ke atas (arah perut), menekan / menutup lubang depan (kemaluan) dan belakang (dubur). Pernafasan mengikuti pola : Tarik, simpan, tekan ke arah perut sambil ditahan selama beberapa saat, kemudian dilepas 9bisa keras atau perlahan2). BENTUK GERAKAN DAN ATURAN TARIK DAN LEPAS NAFASNYA SAJA YANG BERBEDA !

SB >Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kesediaan Bapak menjawab email dari saya, dan saya menunggu saran dan penjelasan Bapak berikutnya.

AR >>Saran saya kalau anda benar2 berminat dan berharap mendapatkan manfaat dari kegiatan ini :

1. Pilihlah perguruan yang tidak terikat agama tertentu (daripada anda malah terlibat penyelewengan akidah) dan benar2 'bersih' dari praktik 2 klenik walaupun susah untuk 'menyelidikinya' karena kebanyakan 'disembunyikan sebagai rahasia perguruan'. Anda mungkin baru mengetahuinya setelah menjadi anggota dalam / warga perguruan atau setingkat pelatih senior

2. Jangan mengharapkan sesuatu yang lebih dari kemampuan manusia normal, entah itu ingin menjadi sakti, pintar mengobati dsb. Pandanglah kegiatan ini sebagai OLAH RAGA yang menghibur dan menyehatkan jiwa dan tubuh anda, TIDAK LEBIH

3. Kalau itu mengandung manfaat2 perlindungan / bela diri pastikan itu datang dari kemampuan fisik yang wajar - yaitu keterampilan gerak2 teknik silat biasa seperti bela diri fisik (impor) lain : karate, aikido, kempo atau taekwondo. Tidak berasal dari olahan tenaga dalam anda, 'kontak / isian guru' dsb. Sungguhpun kemungkinan potensi itu ada (karena bagaimanapun juga anda mengolah gerak dan nafas untuk membangkitkan tenaga dalam), apalagi kalau anda sudah mengalami 'penyempurnaan' dari guru - namun jangan mengharapkan sesuatupun dari 'bonus' tersebut apalagi menggantungkan diri padanya (siapa tahu yang mengisi tubuh anda itu benar2 jin atau setan ? Mana anda tahu ?)

4. Kalau masih juga membayangkan 'hal2 yang heroik' seperti di film2 kungfu maka pikirkan baik2 hal ini : Berapa panjang waktu yang anda perlukan untuk menguasai 'keterampilan' ini sehingga bisa bermanfaat bagi orang banyak ? 5 - 10 tahun ? Apakah setelah itu ada jaminan bahwa anda akan betul2 berguna bagi masyarakat ? Bagaimana dengan mereka yang sekarang menjadi guru / pelatih anda, dalam jangka waktu tsb. apa tidak lebih hebat lagi dibanding anda ? Apakah anda akan mampu bersaing denga n mereka setelah 'lulus' dan dapat 'ijazah' dari perguruan ? Dan apakah masyarakat benar2 akan memerlukannya ? Sistem keamanan mungkin sudah lebih baik dan canggih, untuk kesehatan dokter, obat, RS mungkin lebih maju dan murah ? Apakah tidak sebaiknya waktu tersebut anda pergunakan untuk lebih mendalami keahlian 'kasar' yang anda miliki sekarang ? Bila anda seorang guru / dosen dan sekolah lagi sudah berapa gelar anda peroleh ? Mungkin anda sudah menjadi profesor 10 tahun lagi - Atau kalo anda pengusaha siapa tahu bisa jadi konglomerat yang dermawan luar biasa ? Bukankah ini jauh lebih berguna bagi masyarakat dibanding jadi 'tukang obat atau dukun tiban' ?

5. Jangan memamerkan, menyebarkan, mengajak dan menawarkan kegiatan ini kepada orang awam sebelum anda menjelaskan sebenar2nya secara bijaksana kepada yang bersangkutan. Ingat bila kegiatan ini menyesatkannya maka kelak di akhirat anda akan dimintai pertanggungjawaban bukan hanya oleh Tuhan namun juga orang yang anda ajak tersebut ! Lebih baik lagi anda tidak ikut2an mengkampanyekannya, cukup untuk diri anda sendiri saja - ingat penjelasan saya sebelumnya : banyak perjanjian antara manusia dan jin / setan tidak meminta imbalan yang aneh2 CUKUP MENYEBARKAN AJARAN KESESATAN BERKEDOK MANFAAT ITU KE SEBANYAK2NYA MANUSIA - ITULAH TUJUAN DASAR IBLIS : MENJERUMUSKAN MANUSIA ...

SB >Sekali lagi terima kasih banyak saya sangat puas dengan keterangan mas Arema .

>Hormat saya, sutan@eudoramail.com>

AR -Terima kasih kembali, semoga membawa manfaat ! Mohon maaf atas penjelasan yang bertele2 ini ...

mailto:arema@bayside.net

Back to top


PENJELASAN SINGKAT TENTANG ILMU

SATRIA NUSANTARA


 

Ilmu Satria Nusantara dapat diuraikan dari kata SATRIA, yang terdiri dari kata SAT = Enam, TRI = Tiga dan A = YA = DAYA = kekuatan. Dalam perguruan ini diusahakan mengembangkan enam indera manusia dengan tiga kekuatan yaitu :

    1. Kekuatan Fisisk, dilatih dengan gerak/jurus tertentu
    2. Kekuatan Batien, dilatih dengan pernafasan terentu
    3. Kekuatan Iman, dilatih dengan dzikir khofi/hati, Laa illaaha illallah.

Jadi disini yang ada hanya jurus, nafas dan dzikir hati Laa illaaha illallah, tidak ada yang lain lagi, tidak ada susuk, jimat, puasa mutih, pati geni, ngebleng, dsb.

Sifat ilmu Satria Nusantara adalah Bela Diri, terhadap yang abstrak ( Guna - guna, santet, pukulan jarak jauh, dsb ) maupun yang kongkrit/fisik. Dapat digunakan untuk bela diri sendiri dan menolong orang lain , seperti: mengisi, memagar dan mengobati.

Untuk tingkat dasar ada 10 jurus , Setelah calon anggota berlatih dari kuda-kuda sampai 10 jurus, maka bahan tenaga cadangan dalam tubuh yang berubah menjadi kekuatan/tenaga dalam yang berbentuk getaran/frekwensi akan dibuka dengan cara tertentu sehingga dapat memmancar keluar membentuk semacam medan magnit yang akan selalu melindungi badan dari serangan orang lain.

Jadi ilmu ini tidak bisa digunakan untuk menggangu orang lain, jago-jagoan, tetapi jangan coba-coba orang lain menggangunya. Karena tenaga dalam yang berbentuk getaran tersebut secara spontan/langsung menagnkis dan membalas serangan dan ganguan yang datang. Dengan demikian anggota yang telah selesai tingkat dasar sudah siap pakai mempraktekkan ilmunya.

Adapun tujuan utama latihan pernafsan adalah untuk pembinaan fisik dan mental tauhid, sehat lahir dan batin. Dengan dzikir hati Laa illaaha illallah, diharapkan dapat membersihkan hati sehingga badan/fisik dengan sendirinya akan dituntut untuk berbuat sesuai dengan keyakinan pengakuan lisan, tetapi mencakup keyakinan dalam hati tersebut.

Pengakuan tidak ada Tuhan selain Allah diharapkan bukan hanya pengakuan lisan, tetapi mencakup keyakinan dalam hati, ucapan lisan dan diwujudkan dengan amalnya.

Jadi pengembangan tenaga dalam disini dengan 2 usaha ;

  1. Secara sunnatullah (hukum Allah di dunia), untuk mengembangkan tenaga cadangan dalam tubuh dilakukan dengan jurus dan pernafasan tertentu.
  2. Secara Islam, setelah berusaha berikhtiar secara dunia, akhirnya hanya kepada Allah kita berserah diri, dengan penuh keyakinan Laa illaaha illallah.

Ya Allah, sungguh engkau maha pelindung , lindungilah kami selalu.

Back to top


Copy rihgt Satria Nusantara Lippo Karawaci

sutan@eudoramail.com

last revised may, 25 1999 webmaster