Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Frekuensi Menyusui Bayi Baru Lahir


Frekuensi menyusui bayi baru lahir memang tidak bisa ditentukan. Memang, menurut American Academy of Pediatrics, bayi sebaiknya menyusui sebanyak delapan hingga duabelas kali sehari dengan bergantian antara payudara yang kiri dan kanan. Lalu, jika bayi lebih atau kurang dari jumlah tersebut mengindikasikan bahwa bayi kurang atau kelebihan menyusu? Tentu saja tidak.


Frekuensi Menyusui Bayi Baru Lahir

Frekuensi menyusui bayi baru lahir bisa dikondisikan dengan kemampuan dan kebutuhan bayi. Menyusui bukan ilmu pasti yang harus terpatok pada angka-angka. Jika memang dengan menyusui sebanyak tujuh kali ternyata bayi sudah merasa kenyang, ibu tidak perlu khawatir. Begitupun jika  bayi menyusui lebih dari 12 kali sehari. Ini bisa-bisa saja terjadi dan normal.


Hal ini tergantung dari kekuatan dalam menyusu serta daya isap bayi. Bisa saja seorang bayi menghisap ASI dalam waktu 8 menit dan mendapatkan ASI lebih banyak dari bayi lain yang menyusu lebih dari 10 menit.

Lalu bagaimana cara mengetahui bahwa bayi Anda sudah mendapatkan ASI yang cukup? Caranya mudah saja. Coba ibu perhatikan frekuensi buang air kecil sang bayi. Bayi normalnya buang air kecil minimal sebanyak 6 kali sehari. Jadi, jika sang bayi buang air kecil sebanyak  minimal 6 kali sehari, itu artinya bayi Anda masih normal. Selain itu, bayi juga akan terlihat kenyang jika sudah mendapatkan ASI yang cukup.

Hal lain yang juga bisa dijadikan bahan pertimbangan yaitu kenaikan berat badan sang bayi. Jika berat badannya semakin hari semakin bertambah, itu berarti bayi sudah mendapatkan ASI yang cukup. Atau, minimal bayi tidak mengalami penurunan berat badan 10 % dari berat lahirnya. Meskipun begitu, perlu diingat bahwa penurunan berat badan yang terjadi di minggu-minggu awal adalah hal yang wajar.

Jika memang bayi menyusu dengan dengan frekuensi yang sedikit dan tidak lama (kurang dari 8 menit) dengan disertai berkurangnya frekuensi buang air kecil serta kulit yang berkerut padahal usianya sudah lebih dari seminggu, Anda perlu waspada. Segeralah hubungi dokter kemudian konsultasikan hal tersebut padanya.

 

Demikianlah informasi seputar frekuensi menyusui bayi yang baru lahir. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang baru mendapatkan buah hati dan sedang menjalani program menyusui secara eksklusif. Terus berikan ASI pada bayi Anda hingga usia 2 tahun karena hal tersebut merupakan hal terbaik yang bisa diberikan ibu untuk sang bayi.