Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

Pengenalan

Bagi pelajar-pelajar yang ingin mengikuti pendidikan di Republik Indonesia, diharuskan memiliki Visa Kunjungan Sosial Budaya (VKSB) atau Visa Berdiam Sementara (VBS) yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia atau Konsulatnya di Malaysia. VKSB yang diberi hanya laku untuk tempoh selama dua (2) bulan sahaja dan ianya boleh diperpanjangkan sehingga enam (6) bulan.Pada kebiasaannya perpanjangan yang diberi oleh Kantor Imigrasi secara bertahap-tahap iaitu sebulan-sebulan,manakala VBS laku untuk tempoh satu (1) tahun. Atas alasan-alasan tertentu kebanyakkan pelajar-pelajar Malaysia yang datang ke Indonesia diberikan VKSB sahaja. Oleh kerana VKSB hanya laku untuk tempoh enam (6) bulan sahaja, maka untuk membolehkan pelajar-pelajar berada di Indonesia sepanjang perkuliahan, Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) hendaklah dipohon di Pejabat Imigrasi setempat.KITAS yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi hanya laku selama satu (1) tahun sahaja dan ianya hendaklah diperpanjangkan setiap tahun.

Peraturan Perpanjangan VKSB,KITAS & Izin Belajar

VKSB yang diberikan hanya laku selama enam puluh (60) hari sahaja mulai dari tarikh pelajar tiba di Indonesia dan ia hendaklah diperpanjangkan setiap bulan dan tidak melebihi enam (6) bulan.Untuk permohonan perpanjangan VKSB, pelajar dikehendaki mengemukakan Surat Keterangan/Rekomendasi dari tempat belajar yang ditandatangani oleh Rektor Universitas/Institusi masing-masing.Perpanjangan VKSB hendaklah dibuat di Kantor Imigrasi setempat.Biaya yang dikenakan bagi urusan tersebut ialah Rp 200,000.

Permohonan Konversi

Konversi ialah perubahan status VKSB kepada Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) hanya boleh diuruskan di Kantor Imigrasi Pusat di Jakarta. Permohonan ini akan diuruskan oleh Jabatan Penuntut Malaysia di Indonesia (JPMI).Sebelum permohonan Konversi dilakukan, JPMI akan memohon Surat Izin Belajar dari Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) atau dari Departemen Agama (Depag) mengikut mana yang berkenaan.
Untuk memohon Surat Izin Belajar pelajar dikehendaki mengemukakan dokumen berikut dalam tujuh salinan:

  1. Surat Keterangan/Rekomendasi dari Rektor
  2. Salinan fotostat Pasport (termasuk halaman perpanjangan VKSB).
  3. Daftar Riwayat Hidup
  4. Surat akuan tidak akan bekerja selama belajar
  5. Gambar (ukuran pasport)
  6. Penjamin perbelanjaan selama belajar

Surat keputusan Konversi yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Pusat akan dikirimkan kepada pelajar bagi tujuan permohonan KITAS.Biaya yang dikenakan oleh Kantor Imigrasi Pusat ialah sebanyak Rp 200,000.

Permohonan KITAS

Permohonan untuk KITAS hendaklah diuruskan sendiri oleh pelajar di Kantor Imigrasi setempat dengan mengemukakan Surat Keputusan Komversi di atas.

Permohonan Perpanjangan KITAS

Permohonan Perpanjangan KITAS hanya boleh dilakukan apabila ada izin belajar terbaru dari Departemen Pendidikan Nasional atau Departemen Agama.
Untuk memohon Surat Izin Belajar terbaru pelajar hendaklah mengirimkan dokumen berikut kepada JPMI dalam tujuh (7) salinan setiap dokumen selewat-lewatnya empat (4) bulan sebelum KITAS tamat.

  1. Salinan fotostat KITAS
  2. Salinan fotostat pasport (termasuk halaman perpanjangan KITAS)
  3. Surat Keterangan dari Rektor
  4. Daftar Riwayat Hidup
  5. Salinan Fotostat Surat Izin Belajar yang terdahulu
  6. Salinan fotostat sijil-sijil (SPM/STPM/Matrikulasi)
  7. Surat akuan tidak akan bekerja selama belajar
  8. Gambar (ukuran pasport)
  9. Surat Tanda Melapor di Kantor Polisi (STMD)
  10. Alamat tempat tinggal di Malaysia
  11. Penjamin perbelanjaan selama belajar

Setelah Surat Izin Belajar diperolehi pelajar bolehlah mengemukakan perpanjangan KITAS di Kantor Imigrasi setempat.
Biaya Meterai yang dikenakan oleh pihak Imigrasi ialah sebanyak Rp 400,000.

Permohonan Exit & Reentry Permit

Permohonan ini perlu dilakukan apabila pelajar akan pulang ke Malaysia kerana bercuti atau sebab-sebab lain.
Biaya yang dikenakan oleh pihak Imigrasi adalah sebanyak Rp 150,000.

Dokumen yang diperlukan adalah:-

  1. Pasport
  2. KITAS
  3. Surat Keterangan dari tempat pelajar belajar
  4. Buku Pengawasan Orang Asing

  5. Permohonan ini boleh dibuat di pejabat imigrasi setempat

Surat Bebas Fiskal (SBF)

Surat ini diperlukan apabila pelajar ingin pulang ke Malaysia di samping permoohonan Exit-Reentry Permit di atas.
Permohonan ini hendaklah diuruskan sendiri oleh pelajar di Kantor Pajak di mana pelajar akan berangkar pulang.
Buat masa ini terdapat 5 kantor pajak yang menguruskan Surat Bebas Fiskal iaitu di:

  1. Jakarta
  2. Denpasar,Bali
  3. Medan
  4. Pekanbaru,Riau
  5. Padang

Dokumen yang diperlukan semasa pengurusan tersebut ialah:

  1. Salinan fotostat Pasport
  2. Salinan fotostat KITAS
  3. Surat keterangan dari tempat belajar/surat dari Konsulat Medan bagi pelajar di Medan dan Banda Aceh

Bagi pelajar yang pulang melalui Jakarta,Surat Pembebasan Fiskal akan diuruskan oleh JPMI

Tanpa SBF pelajar dikehendaki membayar Rp 1,000,000 (1 juta) di lapangan terbang tempat pelajar berangkat pulang

Visa Berdiam Sementara (VBS)

Bagi pelajar yang masuk menggunakan VBS, boleh langsung memohon KITAS di Kantor Imigrasi setempat tanpa perlu perpanjangan Visa dan Konversi. VBS laku untuk (1) tahun dan urusan perpanjangan KITAS adalah sama seperti permohonan perpanjangan KITAS.

Syarat-syarat mendapatkan VBS di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) atau Konsulat Indonesia di Malaysia:

  1. Mendapatkan Surat Izin Belajar dari Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) atau Departemen Agama (Depag)
  2. Mendapat surat kebenaran masuk dari Kantor Imigrasi Pusat di Jakarta
  3. Mendapat surat rekomendasi dari Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta (Bahagian Pendidikan)>

Surat Keterangan Lapor Diri (SKLD)

  1. Setiap warganegara asing termasuk pelajar Malaysia wajib melaporkan keberadaan pelajar dengan pihak Polis setempat dalam masa 30 hari selepas memperolehi KITAS berdasarkan kepada Pasal 61, Undang-undang Republik Indonesia No. 9 Tahun 1992 Tentang Keimigrasian. Pelajar yang telah melapor diri kepada pihak polis akan diberikan SKLD oleh Kantor Polisi Republik Indonesia (POLRI)setempat.
  2. Kegagalan mematuhi Undang-undang ini akan mengakibatkan pelajar boleh diambil tindakan penjara paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp. 5 juta.
  3. SKLD ini akan berlaku selama 1 tahun sesuai dengan KITAS. Ianya hendaklah diperpanjangkan selepas sahaja mendapat KITAS yang baru.
  4. Sekiranya pelajar bertukar alamat,pelajar dikehendaki melaporkan atau memaklumkan alamat baru ke POLRI setempat.

Penutup

Adalah diharapkan panduan ini dapat memberikan gambaran secara kasar kepada pelajar meneganai cara-cara menguruskan hal-hal tersebut di atas. Jika pelajar menghadapi sebarang masalah dalam menguruskan hal-hal di atas, sila rujuk kepada JPMI atau PKPMI cawangan masing-masing.

Perhatian Penting

Semua pelajar baru tidak dibenarkan pulang ke Malaysia sebelum SURAT KEPUTUSAN KONVERSI diperolehi dari Kantor Imigrasi Pusat di Jakarta bagi tujuan membuat KITAS. Jika pulang sebelum membuat KITAS askan menyulitikan keberadaan pelajar di Indonesia.Proses mendapatkan Surat Izin Belajar,Konversi dan KITAS mengambil masa 6 bulan atau lebih.