Norah
Jones mungkin adalah salah satu 'new divas' dari sedikit penyanyi muda
yang kariernya langsung melesat bagaikan roket.
New
Yorker yang lahir pada 30 Maret 1979 ini sejak kecil tinggal bersama ibunda
tercinta. Ternyata sang ibu-lah yang memberi pengaruh bermusik terhadap
dirinya. Sejak kecil ia telah mendengarkan musik jazz. Sejak umur lima tahun
ia sudah menjadi penyanyi gereja, belajar piano dan saxophone. Waw...
Album
pertamanya yang dirilis tahun 2001, bertajuk First Session
mendapat sambutan yang cukup hangat. Tetapi sang dewi fortuna tampaknya
baru memberikannya keberuntungan saat album keduanya yang berjudul Come
Away With Me beredar tahun 2002.
Bayangkan
saja, ia telah memenangkan delapan piala Grammy pada ajang penghargaan 45th
Annual Grammy Awards, yang didakan di Madison Square Garden,
NYC pada 23 Februari lalu. Penghargaan
yang diraihnya adalah Album, Lagu, Artis Baru, Penyanyi Pop Wanita, serta
Album Pop terbaik. Tiga piala lainnya dianugerahkan kepada penulis, produser
dan engineers dengan kategori Lagu, Produser dan Engineer terbaik tahun
ini.
Sejak
awal, Norah memang seorang yang idealis terhadap
musiknya. Karena itu, ia tidak terlalu mementingkan penampilannya, baginya
yang terpenting adalah sesuatu yang nyaman dan sesuai dengan karakter pribadinya.
Norah bisa saja dijuluki Diva, meski secara komersil ia tidak seberuntung
Britney atau Avril. Tetapi idealismenya mengenai musik dapat memberikan
inspirasi kepada kita untuk berbuat yang lebih berarti dari hari ini.