TUJUAN BERPIKIR

Di antara tujuan yang terpenting yang dikehendaki Islam da-lam membangkitkan tenaga akal dan pemakaian fungsi akal dalam mengenangkan, memperhatikan dan memikirkan segala sesuatu, ialah membimbing manusia kepada menyadari perundang-undang-an, kepada sebab-sebab wujud, kepada sunnah alam dan kepada hakikat segala sesuatu yang semuanya itu merupakan obor, cahaya yang menerangi jalan kepada menyadari siapa yang menciptakan dan yang mendirikan alam, dan lantas dengan mudah dapat sampai kepada mengenal hakikat yang sebesar-besarnya, yakni hakikat Mengenal Allah.

Cara inilah salah satu jalan yang dipakai Al Quran untuk memperkenalkan Allah.

Al Quran menyadarkan akal, mengenalkan akal kepada kitab-kitab yang terbentang di dalam tabi'at alam, sehingga akal itu mengenal sifat-sifat kesempurnaan Allah, alamat kebesaran Allah, bukti kekuasaan Allah, tanda-tanda kekudusan (kesucian) Allah, kelengkapan pengetahuan Allah, pelaksanaan kodrat Allah, yang langsung tidak terhalang-halangi oleh apa juga dan kekuasaan Allah yang berdiri sendiri dalam mencipta dan menjadikan segala sesuatu.

Marilah kita perhatikan ayat-ayat berikut dengan seteliti-telitinya :

"Sampaikan - kepada orang ramai itu ya Muhammad! - Pujian bagi - Allah, dan berbahagialah hamba-hamba Allah yang dipilihNya untuk menerima hidayah petunjukNya. Apakah Allah yang lebih baik ataukah sesuatu yang mereka anggap sekutu Allah ? Apakah yang menjadikan langit dan bumi dan yang menurunkan air untukmu dari langit, dan lantas dengan air itu Kami tumbuhkan kebun-kebun yang indah permai itu yang lebih baik atau yang lain ? Tidaklah kamu akan bisa menum-buhkan kayu-kayuan di kebun itu. Apakah ada Tuhan lain bersama Allah ? Tetapi, mereka adalah kaum yang suka menyamakan Allah dengan yang lain. Apakah yang menjadikan bumi tempat tetap dan dijadikanNya di sela-selanya sungai-sungai dan diadakanNya di atasnya gunung-gunung, di antara dua laut dibuatNya batas, yang lebih baik atau yang lain-lain ? Apakah ada Tuhan lain bersama Allah itu ? Sudah terang tidak ada, - tetapi kebanyakan manusia tidak sadar. Apakah Allah yang memperkenankan permohonan orang-orang yang kesusahan yang berdoa kepadaNya, lantas dihilangkanNya penderitaan-penderitaan itu, dan diangkatNya kamu menjadi khalifah di permukaan bumi yang lebih baik -atau yang lain -. Apakah ada Tuhan lain bersama Allah ? Sungguh sedikit sekali kamu yang mengingat yang demikian. Apakah Allah yang membimbing kamu di dalam kegelapan di darat dan di laut, dan yang mengirimkan angin membawa rasa gembira tentang rahmatNya - yang lebih baik atau yang lain ? - Apakah ada Tuhan lain bersama Allah ? Sungguh Maha Tinggi dan Maha Suci Allah dari apa yang mereka sekutukan dengan Dia. Apakah Allah yang memulai kejadian makhluk, lantas dikembalikanNya kepada asalnya dan Allah yang memberi rezeki dari langit dan bumi - yang lebih baik atau yang lain -? Apakah ada Tuhan lain bersama Allah ? Katakanlah - kepada orang-orang itu hai Muhammad ! Cobalah kalian kemukakan bukti-bukti kebenaran 'aqidah kalian, kalau kalian orang yang benar!" (Surat An-Naml ayah 59- 64).

Manakah dalil dan argumen yang lebih jelas dan masuk akal dari dalil-dalil ini dan manakah hujjah yang lebih kuat dari yang di-tegaskan oleh Al Quran ini ?

Kalau dengan pembuktian dan hujjah yang begini tegas, akal seseorang tidak juga mau tunduk maka akal orang itu tidak akan bisa tunduk kepada dalil dan hujjah apa juapun.

"Manusia yang tidak dijadikan Allah Nur untuknya, maka tidak akan mendapat Nur apapun juga lagi. " Surat An Nur ayat 40).

" Kalbu tidak akan mendapat kebenaran lagi bila hari siang ia masih meminta dalil pembuktian bahwa hari siang."(Kata Sya'ir).