Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!
garuda.gif (3492 bytes) Jaksa Agung Andi Muhammad Galib dalam kunjungannya ke Surabaya Jumat (7 Agt 1998) menyatakan, perkosaan massal yang terjadi 13-14 Mei lalu, terlalu dibesar-besarkan oleh LSM, karena bukti-buktinya sampai sekarang tidak ada.
   

 

kosong.gif (814 bytes)

Karyawan BCA Se-Kedu Unjuk Rasa

 

     Karyawan BCA (Bank Central Asia) Magelang dan tujuh cabang pembantu se-eks Karesidenan Kedu, Kamis kemarin (9 Juli 1998) unjuk rasa memprotes perlakuan pimpinan perusahaan yang membedakan karyawan pribumi dan warga keturunan China. "Meski pangkat dan jabatan sama, gaji belum tentu sama. Gaji karyawan warga keturunan pasti lebih banyak, juga fasilitas yang diberikan," ujar seorang karyawan.
     Aksi dilakukan pagi hari di kantor BCA Magelang seusai apel. Peserta mayoritas karyawan pribumi termasuk sopir dan satpam, yang mencapai puluhan orang. Meski begitu kegiatan bank tetap berjalan normal. Para nasabah dilayani pegawai keturunan yang tak ikut unjuk rasa. Keadaan itu, tambah mereka, membuktikan karyawan warga keturunan tidak ada masalah dengan gaji dan fasilitas.
     Mereka menuntut persamaan gaji serta hak untuk menduduki jabatan antara karyawan yang didasarkan pada pendidikan, kemampuan, pengalaman, dan masa kerja. Selama ini jabatan banyak dipegang karyawan warga keturunan. Juga gaji karyawan pribumi lebih kecil dibandingkan dengan karyawan keturunan China dalam kondisi yang sama.
     "Jabatan karyawan pribumi bergelar sarjana kalah dari karyawan keturunan yang berijazah SLTA," kata seorang karyawan yang lain. Masalah yang lain, peminjaman uang perusahaan hanya dinikmati karyawan keturunan. Pengunjuk rasa juga menuntut penilaian prestasi secara terbuka, uang lembur, tunjangan kesehatan, pakaian seragam, dan sebagainya.
     Unjuk rasa damai yang menarik perhatian para nasabah itu dipantau Kapolresta Letkol Pol Drs Soetanto Oetomo, Haryanto dari Depnaker, serta aparat keamanan yang lain.
     "Sebenarnya tuntutan sudah disampaikan ke pimpinan BCA tiga hari lalu, namun tidak ditanggapi. Karena itu kami melakukan unjuk rasa," kata seorang pengunjuk rasa.
     "Perbedaan gaji bisa saja terjadi," kata Andreas, pemimpin BCA cabang Magelang. "Tentang jabatan dan kenaikan gaji, didasarkan pada berbagai penilaian. Prestasi kerja hanya salah satu unsur penilaian," tambahnya.
     Berkaitan dengan masalah itu, karyawan meminta penilaian prestasi dilakukan secara transparan. "Kalau perlu syarat-syarat untuk meraih prestasi ditempel di papan pengumuman agar semua karyawan tahu," ujar pengunjuk rasa.

barstart.gif (370 bytes)