Sajak ke Lima

Pemburu

Kaki sakit langkah menggigit

Jalan makin panjang menghampar

Sarangmu masih di kubu rindu

Mataku liar memburu! Memburu

Derap kaki ditemani rumput dan langit

dan keringat: Darah berdetak! Berdenyar

Wangimu tercium sampai ke mana

Tak pernah sosok hinggap ke mata

Kalau aku mabuk: Minuman air sepi

dan musik ratap menggaung-gaung

Aku tegak dan berdiri: Menantang sepi

Di sini ada seribu gunung

Di sana ada seribu sungai

Langkahku satu: Berburu rindu!

DiriMu

Sungguh!

Kataku mengintai ke mana-mana

Jakarta 21-7-1998

Mau Baca Sajak Lainnya?

Pencet di Sini