BAB I

DESKRIPSI SISTEM EKSISTING

 

 

A.     Ruang Lingkup Objek yang Dijadikan Sistem.

Dalalm melakukan penelitian ini kami memilih objek yang berupa sebuah Hotel dengan nama Hotel Citra Dewi yang terletak dikawasan Bandungan, Ambarawa, Jawa Tengah, Indonesia. Melihat darah objek yang terlalu cukup dingin, maka cocok untuk dibuat sebuah penginapan yang berupa hotel. Hotel itu letaknya sangat strategis karena tidak jauh dari tempat wisata yaitu “Candi Gedung Songo”.

Lokasi dari hotel itu sendiri cukup luas, terdapat sekitar 35 kamar mulai dari kelas yang sedang, menengah, dan VIP. Didukung dengan beberapa karyawan yang memberikan pelayanan dan fasilitas hotel. Mereka bekerja sesuai jadwal yang di milikinya. Dalam masalah gaji mereka mendapatkannya setiap bulan sekali.

B.     Kondisi Sistem informasi yang Ada Saat ini

1.          Kondisi Sistem Informasi Dalam Objek Penelitian

Sistem informasi yang digunakan belum begitu kelihatan atau boleh dikatakan belum ada sistem informasi modern yang dimanfaatkan untuk mengelola rekapitulasi dalam pembayaran gaji kepada karyawan. yang terlihat hanya karyawan mendapatkan uang setiap bulanya. Mereka tidak tahu rekapitulasi uang yang diterimanya.

Disana masih menggunakan cara yang sangat sederhana sekali dalam melakukan pembayaran gaji karyawan. setiap karyawan hanya disuruh tanda tangan dan mendapatkan amplop uang gaji tersebut. Dengan adanya managemen yang terorganisir dengan baik akan lebih baik lagi sistem informasi yang cukup untuk menjalankan jasa perhotrlan tersebut.

 

 

 

2.          Model Pengambilan Keputusan

Dalam melakukan pengambilan sebuah keputusan dilakukan cara mengadakan rapat. Dalam pelaksanaannya mengambil dari pendapat yang terjadi dalam rapat tersebut untuk membandingkan mana yang lebih baik dilakukan untuk mengambil sebuah kesepakatan bersama demi terciptanya suatu tujuan bersama.

3.          Pemanfaatan System Informasi Dalam Pengambilan Keputusan

Dalam perusahaan perhotelan tersebut belum begitu menggunakan sistem informasi yang dijadikan sebagai solusi dalam pengambilan sebuah keputusan. Dalam pengambilan sebuah keputusan perusahaan hanya melakukan sebuah musyawarah mufakat.