Site hosted by Angelfire.com: Build your free website today!

www.angelfire.com/empire2/sobirinnur


Daftar Isi 


Sejarah Kitab Suci Barnabas

Oleh Sultan

Kitab suci Barnabas diterima sebagai Kitab suci Konikal di Gereja Alexandria sejak 325 C.E. Iranaeus (130-200) menulis tentang dukungannya kepada monotheisme murni dan menolak Paul yang telah memasukkan ajaran kristenitas kepada Agama Pagan Romawi dan Filsafat Plato. Dia telah mengutip secara intensif Kitab suci barnabas untuk mendukung pandangannya. Ini menunjukkan bahwa Kitab suci Barnabas adalah sirkulasi pada abad pertama dan kedua Kristen.

Dalam 325 C.E Dewan Nicene telah berpatokan, diperintahkan bahwa semua kitab suci asli dalam tulisan Ibrani harus dimusnahkan. Satu edisi yang diterbitkan oleh siapa saja memelihara kitab suci ini akan dihukum mati.
Ditahun 383 C.E Bapa mengamankan satu salinan kitab suci Barnabas dan menyimpannya di perpustakaan tersendiri.
Dalam tahun keempat Kekaisaran Zeno (478 C.E), sisa-sisa Barnabas ditemukan dan disana didapati pada dadanya satu salinan tulisan tangannya sendiri. (Acia Sanctorum Boland Junii Tom II, halaman 422 dan 450. Antwerp 1698). Bible terbuka yang bersahabat muncul berdasarkan kitab suci ini.
Romo Sixtus (1585-90) punya seorang teman, Fra Marino namanya. Ia menemukan Kitab suci Barnabas dalam Perpustakaan tersendiri Romo. Fra Marino tertarik karena ia telah membaca tulisan Iranaeus yang telah mengutip langsung kitab suci Barnabas. Manuskrip Italia lewat melalui berbagai tangan hingga sampai pada “seorang yang mempunyai nama besar dan berkuasa” di Amsterdam, “yang diantara hidupnya sering menempatkan nilai tinggi atas potongan ini. Setelah kematiannya itu telah menjadi posesi dari J.E Cramer, seorang konsilor raja Prussia . Pada tahun 1713 Cramer mempersembahkan Manuskrip ini pada sekawan connosier kitab-kitab, Pangeran Eugine dari Savoy . Di tahun 1738 selama dalam perpustakaan, Pangeran menemukan tempatnya di Hofbibliothek di Vienna . Disana ia sekarang bersemayam.

Toland, dalam “Beraneka kerjanya” (diterbitkan berkala di tahun 1747), dalam vol. I, halaman 380, menyebutkan bahwa kitab suci Barnabas masih ada. Dalam bab XV ia merujuk kepada Dekrit Glasia di tahun 496 C.E yang menempatkan “Evangelium Barnabe” sebagai termasuk dari kitab-kitab yang terlarang. Di prioritaskan pada kitab yang telah bapak suci larang pada tahun 465 C.E dan dekrit gereja-gereja barat tahun 382 C.E

Barnabas juga disebut di Stichometry Nicephorus Serial No. 3, Surat Barnabas . . . . Baris 1, 300.

Dan lagi di daftar enam puluh kitab

Serial No. 17 Perjalanan dan Pengajaran surat-surat.

Serial No. 18 Surat Barnabas

Serial No. 24 Kitab suci menurut Barnabas.

Versi yunani dari kitab suci Barnabas juga ditemukan pada potongan tersembunyi sisa dari yang telah dibakar.

Teks latin telah diterjemah kedalam bahasa Inggris oleh tuan dan nyonya Ragg dan telah dicetak di Clarendon Press, Oxford . Diterbitkan oleh Oxford University Press di tahun 1907. Terjemahan bahasa inggris ini secara misterius menghilang di pasar. Dua salinan dari terjemahan ini diketahui masih ada, satu di British Museum dan satu lagi di perpustakaan Congress, Washington , DC .


Sekarang jika Kitab suci Barnabas di tulis orang Islam (seperti keyakinan orang Kristen), lantas mengapa ia menulis sesuatu yang kontra (dan kadang menghina) terhadap keimanan Islam sendiri.

dia kadang merujuk pada Tuhan sebagai “bapak kita” yang ditolak kitab suci Qur'an. Dia merujuk kedua-duanya antara “kristus”,”Messiah” dengan “Rasul Tuhan” (a.s) sebagai tuhan yang sepenuhnya dilarang oleh Islam.
Dia menghubungkan tiga kecendrungan gaib turun melakukan penyembahan pada Yesus (Bab 7:7), Perawan Maryam, dan murid-murid dengan menjatuhkan muka ketanah bagi malaikat (Bab 221:13), yang juga tidak diterima orang Islam manapun.

Penulis kitab suci Barnabas telah menganggap setan sebagai malaikat, yang bertentang dengan al Qur'an yang menyatakan bahwa setan adalah hantu, sesosok Jin.

Ia mengatakan bahwa Iblis telah melakukan hukuman untuk orang-orang berdosa di neraka, bertentangan dengan al Quran yang menyatakan bahwa ini adalah tugas malaikat yang bernama malik (a.s).

Ia tidak menyebutkan mu'jizat yang menjadi lambang al masih dalam al Qur'an, seperti membuat burung dari tanah liat kemudian dengan kehendak Tuhan dirubah menjadi burung-burung yang hidup.


Bahwa Yesus (Isa a.s) berbicara benar ketika ia lahir.

Dia mengurangi daftar mu'jizat yang turun dari langit, mengatakan bahwa itu hanya keberkahan seujung kecil makanan kepuasan seorang banyak keagungan.

Firman Yesus (Isa a.s) berbeda dari yang dikenal Islam, sebagai misal Ia mengizinkan minum wine (khamer), yang dilarang total dalam Islam. Orang Islam tidak dapat menerima bahwa ada nabi yang memboleh minum wine.

Hukuman mencuri dan berzina adalah hukuman mati, tidak demikian dalam Islam; tetapi mungkin memang demikian wahyu yang diturunkan pada al Masih a.s.

Demikianlah, sesuatu yang saya temukan di net


http://www.barnabas.net/

Dan bukan, Ia bukan Injil. Kitab suci biografi. Jadi mengapa orang-orang Kristen jadi berpikir ini adalah biografi Yesus sama dengan Injil (Injil adalah wahyu yang diturunkan pada Yesus (Isa a.s) dari tuhan utusan bagi yahudi/bani isra'il)?

Sekarang apa tentang kitab suci Thomas?
 


Terakhir ditulis oleh Sultan : 06-05-2002 jam 02:56 . pagi. (dikutip diterjemahkan oleh Sobirin nur dari forum diskusi www.ummah.com)